Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jadilah Orang yang Memiliki Karakter Unik Seperti Garam

12 Juli 2021   07:28 Diperbarui: 12 Juli 2021   07:29 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibuku dulu pernah menasehati agar aku punya karakter seperti garam. Seperti apa karakter garam itu? (unsplash.com/Timo Volz)

"Mbak, coba incipi sayur asamnya," kata istriku sambil menyodorkan sesendok sayur asam yang baru matang.

"Kurang garam Bu," kata putriku kemudian.

"Masa sih? Mas coba incipi sayurnya mas. Kata Arin kurang garam," pinta istriku.

Berbeda dengan yang dirasakan putriku, aku merasa sayur asam masakan istriku malah keasinan.

"Kata siapa kurang garam? Lha wong malah keasinan begini."

Ya, itulah karakter unik yang dimiliki garam. Ibuku dulu pernah menasehati agar aku punya karakter seperti garam. Seperti apa karakter garam itu?

Jangan Berlebihan, yang Sedang-sedang Saja.

Semua masakan akan terasa nikmat jika garamnya pas. Terlalu banyak garam menyebabkan makanan rusak, keasinan. Terlalu sedikit membuat makanan terasa hambar dan membosankan.

Hal yang sama berlaku untuk hidup kita. Apa pun yang berlebihan tidak baik untuk hidup kita. Makan dan minum berlebihan tidak baik. Terlalu cinta tidak baik. Terlalu benci tidak baik. Yang sedang-sedang saja, kata lirik lagu dangdut.

Garam Selalu Siap Bertanggung Jawab Atas Kesalahan

Kalau masakan terasa tidak enak, apa yang pertama kali disalahkan? Pastinya garam.

Tanpa garam, terlalu sedikit garam, atau terlalu banyak garam bisa membuat makanan tidak bisa dimakan. Memberi garam yang tidak tepat bisa mengubah hidangan yang sangat enak menjadi makanan yang hambar dan mencegah kita makan sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun