Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Meniru Cara Amazon Mempraktikkan Jurus Sakti Menulis Artikel Populer

8 April 2021   07:16 Diperbarui: 8 April 2021   07:31 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bentuk siaran pers Amazon ini tidak seperti siaran pers pada umumnya yang menggunakan bahasa formal dan cenderung kaku (unsplash/Tetsuya Tomomatsu)

 

Melalui komentarnya di artikel Jurus Sakti Menulis Artikel Populer, Kompasianer Katedrarajawen memintaku untuk memberi contoh praktik Jurus Sakti Menulis Artikel Populer yang Memikat.

...Akan lebih sakti lagi kalau dalam artikel ini Mas Himam memberikan contoh beberapa jurus sakti sehingga lebih memudahkan memahami.

Sebenarnya aku sudah memberi banyak contoh, seperti di artikel 3 Pelajaran Menulis dari Permainan Catur. Namun demi memenuhi tuntutan pembaca dan supaya jurus sakti yang kuperkenalkan itu mudah digunakan siapa saja, berikut kuberikan contoh dan langkah-langkah menggunakan jurus tersebut, dari genre tulisan yang berbeda.

Tak ada contoh yang lebih baik selain dari sumber yang kredibel bukan? Karena itu, contoh praktik jurus sakti ini kuambilkan dari siaran pers (pers release) toko buku online Amazon.com.

Kamu gak salah baca. Amazon yang kumaksud memang raksasa e-commerce Amazon.com. Perusahaan yang didirikan Jeff Bezos ini dulunya memang toko buku online, sebelum berkembang pesat menjadi sebesar sekarang ini.

Ketika membuka toko buku online, Jeff Bezos merilis siaran pers di situsnya. Uniknya, bentuk siaran pers Amazon ini tidak seperti siaran pers pada umumnya yang menggunakan bahasa formal dan cenderung kaku. Sebaliknya, bagian komunikasi Amazon dengan begitu cerdiknya meramu siaran pers mereka menjadi sebuah artikel populer.

Biasanya, siaran pers diawali dengan latar belakang permasalahan atau pendahuluan yang bertele-tele. Misalnya:

Saat ini kita sedang menghadapi tantangan kesehatan global dan diharuskan membatasi aktivitas keluarga dengan hanya di rumah saja. Hal ini berpotensi memicu stres, baik bagi orang tua maupun anak.

Seperti yang sudah kutulis sebelumnya, terlalu banyak basa-basi.

Tapi tidak demikian dengan siaran pers Amazon. Alih-alih menghamburkan banyak kata untuk basa- basi, di bawah judul dan sub judul yang begitu atraktif, paragraf pertama siaran pers itu langsung fokus pada informasi penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun