Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

3 Pelajaran Menulis dari Permainan Catur

27 Maret 2021   08:16 Diperbarui: 27 Maret 2021   08:17 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Catur tidak hanya sekedar permainan strategi saja, namun ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil (unsplash.com/Wander Fleur)

"Meskipun semua seniman bukan pecatur, semua pecatur adalah seniman." - Marcel Duchamp

***

Kualitas permainan catur saya hanya sampai tingkat RT. Itu pun saat lomba tujuhbelasan seringkali tersingkir hanya sampai babak penyisihan.

Meski bukan pecatur profesional, saya cukup sering memainkannya. Bagi saya, catur tidak hanya sekedar permainan strategi saja, namun ada banyak pelajaran yang bisa saya ambil. Termasuk pelajaran menulis.

Mulai dengan Langkah Pembuka yang Kuat

Dalam catur, langkah pembuka sangat penting dan sangat berpengaruh pada hasil akhir permainan. Ketika pertama kali bermain catur melawan tetangga, saya langsung kalah hanya dalam tiga langkah saja!

Begitu juga dengan menulis. Paragraf pembuka yang kuat dan menarik akan memikat pembaca untuk terus membaca sampai akhir. Jurus-jurus sakti yang kita keluarkan di awal akan memikat hati pembaca.

Perhatikan contoh berikut:

Di sebuah lubang di tanah hiduplah seorang hobbit.

- J.R.R. Tolkien

Pembukaan Tolkien pada The Hobbit langsung menangkap imajinasi kita dan mengundang kita untuk mempelajari lebih lanjut: apa itu Hobbit?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun