Ada teman yang cuek dan masa bodoh, dialah sebetulnya yang membuat kita berpikir bagaimana agar kita bersikap perhatian terhadap orang lain.
Ada teman yang tidak bisa dipercaya dan kata-katanya sulit dipegang kebenarannya, sebetulnya dialah yang membuat kita berpikir dan merasa betapa tidak enaknya dikhianati. Maka belajarlah untuk menjadi orang yang dapat dipercaya.
Ada teman yang jahat dan hanya memanfaatkan kebaikan orang lain, sebenarnya dia adalah orang yang membuat kita bertindak bagaimana bisa berbuat banyak kebaikan namun tetap waspada.
Nah lihatlah sendiri. Setiap karakter individu seperti di atas pada dasarnya bermanfaat bagi pengembangan potensi diri kita sendiri. Hubungan yang kita bangun dengan berbagai individu yang memiliki karakter berbeda pada dasarnya dapat membuat kita menjadi lebih dewasa dan bijaksana.
Sayangnya, kita sering tidak menyadari hikmah dari perbedaan sifat dan karakter manusia. Seumpama kita bisa menyadari dan memahami perbedaan itu, niscaya tidak ada yang namanya toxic relationship.
Belajar, belajar dan belajar. Semua bentuk hubungan yang kita bangun di dunia ini tak lain adalah tempat kita belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Ingat, besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya.