Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengusir Kucing Liar dengan Menaruh Botol Berisi Air di Halaman, Memang Bisa?

22 September 2020   07:29 Diperbarui: 24 Mei 2021   14:17 12332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Penjelasan bagaimana?"

Baca juga : Dunia Kucing Liar di Jepang

"Ya setidaknya ada penjelasan ilmiah, mengapa botol-botol berisi air ini bisa menangkal kucing liar agar tidak masuk ke rumah."

"Sebuah cara yang berhasil tidak harus selalu ada penjelasan ilmiahnya," kata istriku beretorika.

"Lho, ya mestinya ada dong. Dengan begitu kita tidak terjebak mitos atau takhayul."

"Kalau memang takhayul tapi berhasil memangnya kenapa? Ah sudahlah. Nanti Mas amati saja sendiri mengapa cara ini kata orang-orang berhasil mengusir kucing liar," kata istriku menyudahi percakapan kami.

Yah, demi menuntaskan rasa penasaran akan khasiat botol plastik berisi air ini, beberapa hari kemudian aku mengamati dengan teliti, memperhatikan dengan seksama perilaku kucing-kucing liar yang kerap bersliweran di depan rumah.

Akhirnya pada suatu malam, aku menemukan jawabannya.

Penjelasan Ilmiah Mengapa Botol Berisi Air Bisa Mengusir Kucing Liar

Seekor kucing liar jantan, yang selama ini belum pernah kulihat lewat di depan rumahku, mengendap-endap hendak masuk. Mungkin ia hendak mencari sisa-sisa makanan yang biasa kusediakan untuk kucing-kucing peliharaan di rumah.

Ketika hendak masuk lewat celah pagar, kaki belakangnya menyenggol botol plastik berisi air yang sebelumnya sudah ditaruh istriku.

"Dung dung dung creshhh," botol itu jatuh menimbulkan suara agak berisik disertai bunyi gemericik air di dalamnya (maaf, aku tidak bisa menggambarkan dengan baik bunyi botol berisi air yang jatuh, tapi setidaknya mirip seperti itu lah).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun