Mungkin kamu pernah melihat artikel yang dimuat di blog atau di berbagai situs lain termasuk Kompasiana hanya mendapat sedikit pembaca. Padahal isinya berkualitas dan sangat layak untuk dibaca.
Di satu sisi, banyak artikel yang isinya biasa saja, bahkan kalau boleh aku kategorikan artikel sampah/junk article (termasuk diantaranya fake news/hoaks), memperoleh banyak kunjungan. Banyak yang me-like atau membagikannya.
Mengapa bisa begitu?
Sekali lagi, jawabannya terletak pada cara memberi judul artikelnya.
Judul yang seksi akan dengan mudah menarik perhatian pemirsa. Sementara judul yang hambar membuat pemirsa mengabaikannya begitu saja, tak peduli isi artikelnya menarik atau bermanfaat.
Ingat, tidak masalah seberapa bagus konten kita - jika tidak memiliki judul yang bagus, tidak ada yang akan menunggu untuk membaca isi artikelnya.
Seperti apa judul yang bagus atau seksi itu?
Menurut Neil Patel, guru SEO modern, judul yang paling menarik mengikuti rumus ini:
Angka / Kata Pemicu + Kata Sifat + Janji
Gunakan angka di depan
Judul dengan angka di depan selalu menjadi favorit banyak penulis artikel. Alasan pertama angka efektif untuk menarik perhatian pembaca adalah bahwa orang menyukai prediktabilitas dan tidak suka ketidakpastian. Selain itu, judul dengan angka juga menjanjikan substansi artikel adalah sesuatu yang pasti.
Dalam judul yang diawali dengan angka, pembaca akan melihat adanya data terstruktur dan ekspektasi yang ditetapkan oleh daftar terikat yang dapat mendorong orang untuk terus membaca.