Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Anjay dan Komnas PA yang Lebay

3 September 2020   01:08 Diperbarui: 3 September 2020   01:02 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komnas PA menanggapi penggunaan kata "anjay" hanya karena kata ini mendadak viral di media sosial (ilustrasi diolah dari Canva)

Lebay. Itu satu kata yang tepat ditujukan pada Komnas PA (Komisi Nasional Perlindungan Anak) terkait seruan penghentian penggunaan kata "Anjay". Memangnya sekasar apa sih "Anjay" ini sehingga Komnas PA menganggapnya sebagai suatu kekerasan verbal dan dapat dipidana?

Setiap Kata Sifatnya Netral

Hakikatnya, setiap kata sifatnya netral. Sebuah kata dikatakan kasar atau mengandung kekerasan verbal tergantung dari tujuan dan ekspresi penutur. Kalau seseorang mengucapkan suatu kalimat dengan ekspresi marah dan benci, sebagus apa pun susunan kalimatnya bisa dikatakan mengandung kekerasan verbal. Bukankah tujuan orang itu adalah untuk merendahkan martabat lawan bicaranya?

Begitu pula sebaliknya. Kata-kata yang dianggap kotor dan kasar bila diucapkan dengan nada biasa saja atau mungkin dengan nada humor tidak akan menimbulkan perasaan marah pada lawan bicara.

Ambil contoh kata "anjing", yang oleh banyak orang dianggap sebagai biang keladi lahirnya kata "anjay" yang dipermasalahkan Komnas PA. Kalau ada orang berkata,

"Dasar kamu Anjing!"

"Anjing Lu!"

"Eh Njing!"

Ya, bentuk ucapan seperti itu dengan berbagai variasinya termasuk dalam kekerasan verbal karena diucapkan dengan ekspresi marah dan benci serta bertujuan merendahkan martabat lawan bicara.

Tapi kalau kata "anjing" diucapkan dengan ekspresi seperti ini,

"Anjing, kamu kayak gak ada kerjaan lain aja, hahaha."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun