Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

4 Tanda Kamu Siap Mengubah Hobi Menjadi Bisnis

25 Mei 2020   07:32 Diperbarui: 25 Mei 2020   11:03 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi hanya akan berubah menjadi bisnis jika kita menjalankannya dengan cara bisnis pula (unsplash.com/Rebecca Grant)

Cara terbaik untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat adalah menekuni hobi. Apalagi di ketika pandemi seperti ini, saat sebagian besar waktu kita dihabiskan di rumah saja.

Hampir setiap orang memiliki satu atau dua hobi. Baik bermain gim atau sekadar rebahan sembari menonton Netflix, kita semua memiliki cara sendiri untuk bersantai selama waktu luang yang tersedia.

Tapi bagi sebagian orang, hobi bisa menjadi lebih dari sekedar cara untuk menyenangkan diri sendiri dan mengisi waktu. Jika kita mendekatinya dengan cara yang benar, hobi yang kita tekuni bisa berkembang menjadi bisnis yang menggiurkan.

Tentu saja, tidak semua hobi memiliki potensi bisnis penuh waktu. Juga tidak semua orang menginginkan hobinya bisa berkembang menjadi sarana meraih kesuksesan.

4 Tanda Kamu Siap Mengubah Hobi Menjadi Bisnis

Namun jika mau, kalian bisa mengubah hobi menjadi potensi bisnis, dengan melihat tanda-tanda berikut ini:

1. Kamu Bersedia Untuk Gigih Dalam Menekuni Hobi

Menurut KBBI, hobi adalah kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama.

Ya, hobi mungkin menyenangkan ketika kita melakukannya di waktu luang. Tetapi jika kamu ingin mengubah hobi itu menjadi potensi usaha, butuh upaya yang lebih dari sekedar merasakan kesenangan. Butuh kegigihan dan komitmen harian yang seringkali membuat kita tidak bisa kita menikmati rasa senangnya.

Ambil contoh hobi menulis. Seseorang yang ingin hobi menulisnya bisa menghasilkan uang tentu akan gigih dan berkomitmen menyediakan waktu sebanyak mungkin untuk menulis, membaca, belajar dan belajar terus agar tulisannya semakin baik dan berkualitas.

Kalau kamu ingin menjadi Writerpreneur, jangan menganggap menulis itu sekedar hobi. Jangan menulis hanya untuk mengisi waktu luang saja. Tapi, luangkan banyak waktu untuk selalu menulis dan belajar menulis lebih baik lagi.

2. Kamu Bersedia Berkorban untuk Menekuni Hobimu

Mengubah hobi menjadi karier dan peluang usaha penuh waktu sering kali membutuhkan pengorbanan, terutama pengorbanan finansial yang harus dikeluarkan di awal.

Aku ambil contoh orang yang hobi memelihara burung. Awalnya mungkin untuk kesenangan saja. Tapi, ketika dia ingin mengubah hobinya itu menjadi bisnis pembiakan burung, dia rela mengeluarkan banyak biaya untuk membuat kandang pembiakan, rela membeli pakan burung yang berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun