Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Semangat Laksamana Malahayati, Semangat Kita Menghadapi Pandemi

22 April 2020   09:12 Diperbarui: 22 April 2020   09:14 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malahayati, laksamana pertama di dunia (sumber gambar: Nusantara news melalui goodnewsfromindonesia.com

Tapi, Malahayati membuktikan bahwa kaum perempuan juga bisa berkarir di bidang militer. Di akademi militer kerajaan Aceh yang disebut Ma'had Baitul Makdis, Malahayati berhasil menjadi salah satu lulusan terbaik.

Karir militer Malahayati menanjak dengan cepat. Oleh Sultan Alauddin Riayat Syah al-Mukammil (1589-1604), ia ditunjuk menjadi Komandan Istana Darud-Dunia - Kepala Pengawal sekaligus Panglima Protokol Istana- menggantikan suaminya yang gugur saat menghadapi Portugis di Teluk Haru, perairan Malaka. Penunjukan ini menjadi bukti bahwa Sultan percaya akan kemampuan militer Malahayati, sekaligus pengetahuannya tentang etika dan protokol kerajaan.

Setelah suaminya tewas dalam pertempuran di Teluk Haru, Malahayati berjanji akan membalas dendam dan bertekad melanjutkan perjuangan suaminya. Malahayati kemudian mengajukan proposal ke Sultan Alaudin, untuk membentuk pasukan tentara yang terdiri dari janda-janda yang suami mereka tewas saat menghadapi Portugis di Teluk Haru.

Sultan Alaudin menyetujui usulan Malahayati dan memberi nama pasukan "Inong Balee". Tak hanya itu, Sultan juga menganugerahi gelar Laksamana dan menunjuk Malahayati untuk memimpin armada laut tersendiri, yang terdiri dari 1000 janda pemberani.

Berabad-abad kemudian, tepatnya pada 6 November 2017, presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyematkan gelar Pahlawan Nasional untuk Malahayati. Namanya kini mengisi lembar sejarah perjuangan bangsa, sebagaimana para pejuang perempuan Indonesia lainnya.

Semangat Laksamana Malahayati, Semangat Kita Menghadapi Pandemi

Kisah hidup Laksamana Malahayati tersebut menjadi bukti nyata bahwa kaum perempuan di Indonesia sejak lama sudah memiliki pemikiran yang maju dan andil perjuangan yang besar. Semangat yang ditunjukkan Laksamana Malahayati usai ditinggal pergi suaminya yang tewas dalam pertempuran hendaknya juga bisa menginspirasi kita semua untuk bisa bangkit di saat kehidupan kita terpuruk akibat pandemi corona.


Seperti yang ditunjukkan Malahayati, semangat untuk terus berjuang sekalipun tengah didera kesedihan akan membuahkan hasil yang gemilang di masa depan.

Referensi:
Admiral Keumalahayati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun