Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kotak Hitam Malevich dan Arti Sebuah Kreativitas

9 Januari 2019   07:07 Diperbarui: 12 Januari 2019   13:43 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi (unsplash.com/@steve_j)

Sampai saat ini saya masih belum mengerti bagaimana cara menikmati sebuah karya seni abstrak. Entah itu bentuk tiga dimensi seperti seni pahat dan instalasi, atau yang berbentuk dua dimensi seperti lukisan.

"Itu karena kamu tidak melihatnya dari perspektif yang berbeda," kata teman saya mencoba menuntun.

Perspektif yang mana lagi? Saya bolak-balik pun tetap saja tidak dapat menemukan penjelasan apapun. Bagi saya, bentuk seni abstrak selalu terlihat tak beraturan, begitu absurd, aneh dan tidak memiliki arti apapun dibaliknya.

Jika tidak membaca katalog atau mendengarkan penjelasan artinya secara langsung dari sang seniman atau kurator galeri, kita tidak akan mengerti apa makna dibalik karya seni abstrak yang kita pandangi. Sepertinya hanya Tuhan dan sang senimannya saja yang tahu ada apa dibalik karya seni abstraknya.

Contohnya sebuah karya seni dibawah ini:

sumber foto: tate.org.uk
sumber foto: tate.org.uk
Saya seratus persen yakin, siapapun yang melihat lukisan ini untuk pertama kalinya akan kebingungan. Mau menebak-nebak sampai rambut memutih pun tetap tidak akan menemukan jawaban, mengapa sebuah gambar berbentuk kotak berwarna hitam, tanpa ada obyek apapun di dalamnya bisa dianggap karya seni. Dihargai mahal, dipamerkan di galeri-galeri terkenal, disanjung banyak kritikus seni sebagai sebuah karya yang revolusioner!

Faktanya, gambar kotak hitam itu bukan gambar kotak hitam biasa. Itu adalah lukisan Black Square karya Malevich, seorang pelukis asal Rusia.

Kazimir Severinovich Malevich (23 Februari 1879 - 15 Mei 1935) adalah seorang seniman dan ahli teori seni avant-garde Rusia kelahiran Kiev.  Lukisan dan tulisan perintisnya memiliki pengaruh besar pada pengembangan seni non-objektif, atau abstrak, di abad ke-20. 

Konsepnya tentang Suprematisme berusaha mengembangkan suatu bentuk ekspresi yang bergerak sejauh mungkin dari dunia bentuk-bentuk alami (objektivitas) dan materi pelajaran untuk mengakses "supremasi perasaan murni" dan spiritualitas.

Awalnya, Malevich bekerja dalam berbagai gaya, yang dengan cepat mengasimilasi gerakan-gerakan Impresionisme, Simbolisme dan Fauvisme, dan setelah mengunjungi Paris pada tahun 1912, Kubisme. Secara bertahap ia menyederhanakan gayanya, lalu mengembangkan pendekatan dengan karya-karya kunci yang terdiri dari bentuk-bentuk geometris murni dan hubungan mereka satu sama lain, ditetapkan dengan alasan minimal.

Lukisannya yang berjudul Black Square (1915) mewakili lukisan abstrak paling radikal yang diketahui telah dibuat sejauh ini dan menarik "garis yang tidak dapat dilintasi antara seni lama dan seni baru". Selain lukisannya, Malevich meletakkan teori-teorinya secara tertulis, seperti "From Cubism and Futurism to Suprematism" (1915) dan "The Non-Objective World: The Manifesto of Suprematism" (1926).

Tentang arti dibalik lukisan Black Square-nya, Malevich menjelaskannya dalam sebuah selebaran yang menyertai pameran lukisan pertama di the Last Exhibition of Futurist Painting 0.10 pada tahun 1915.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun