Mohon tunggu...
Nova Primasari
Nova Primasari Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Indonesia di Switzerland, hobi memperhatikan lingkungan dan jalan-jalan. Memimpikan Indonesia yang maju dan bebas dari kemiskinan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Moneybookers, Kirim dan Terima Uang dari Luar Negeri

21 Maret 2011   22:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:34 4903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedengerannya gampang, "kirim" atau "terima" uang, akan tetapi kalau sudah bicara masalah kiriman datangnya dari luar negri apalagi negara Eropa seperti Jerman mulai terasa ga gampang. Aku sendiri ngalamin yang awalnya ku pikir tinggal transfer Bank, dan glek, uang udah masuk ke rekening. Ketika aku akan menerima uang dari Bank Jerman aku ditanya IBAN (kek lakBAN, perBAN atau Ban-ban lain deh bunyinya), ternyata yang dimaksud adalah International Bank Account Number. Wah pas ku tanya ke Bank ku mereka cuman ngasih SWIFT Code. Jadi sistem di Eropa sana mereka punya nomor internasional unik untuk masing-masing rekening, sementara sistem pengiriman di Indonesia hanya mengenal SWIFT Code dari Bank di ikuti dengan nomor rekening yang bersangkutan, jadilah uang ku pending berhari-hari. [caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Indonesian Rupiah (Image from http://srttaseancorner.blogspot.com/)"] [/caption] OK, jadinya aku mikir solusi transfer uang ini dengan menggunakan layanan pihak ketiga. WESTERN UNION Ini transfer yang paling familiar di telinga karena ada disetiap Kantor Pos dan Bank Indonesia, cuman ongkos transfer nya GD banget, mereka seperti "Rentenir Zaman Milennium" aja, aku jadi heran kenapa mereka masih eksis sampai sekarang. God, it is killing Indonesian workers out there yang mungkin karena gampang nya mengirim uang (Tanpa harus punya rekening Bank) banyak diminati TKI yang kerja di Arab, Malaysia dsb... yang udah capek-capek membanting tulang tapi malahan istri dan keluarga mereka terima hanya sedikit saja. Semisal aku di kirim 4 juta Rupiah, akhirnya aku hanya terima kurang lebih 3 juta Rupiah saja, uwh... pastinya aku dah ga mau pake layanan ini lagi. MONEYGRAMS Sama saja seperti Western Union, ongkosnya sedikit lebih rendah. PAYPAL Karena aku punya akun di BNI, ku coba register di Paypal dan ku minta duitku ditransfer ke rekening Paypal ku, kelihatannya sih gampang, cuman pas aku mau transferkan dari Paypal ke BNI ga sukses-sukses, mana aku ga punya Kreditkarte, kucoba dengan ATM ku, ga tanggung-tanggung datanglah aku ke CS BNI, nanyain, eh CS nya juga ga tau... he he. Akhirnya setelah browsing-browsing aku tau kalau Paypal belum bekerja sama dengan atm Bank Indonesia, mungkin bisa dengan Kreditkarte, ga tau lah, yang jelas aku ngotot ga mau bikin kreditkarte...he he (dasar ndeso). MONEYBOOKERS Akhir demi akhir aku disaran Doi ngecek Moneybookers, perusahaan Inggris... dan "IT WORKS". Jadinya sekarang aku mau rekomen dan bahas sedikit tentang moneybookers ini. Keuntungannya yang paling ok adalah ongkos transfer yang hanya sekitar 1 persen saja (he he, gw bgt, murah meriah). Caranya kamu buat akun dulu di MB (aku singat Moneybookers jadi MB aja ya), trus minta temenmu yang mau kirim uang dari sono buat akun juga. Setelah itu si pengirim upload dana (ya via Kreditkarte atau online account-lah) dan transfer dana nya ke akun MB kamu. Sekarang kamu masukin alamat dan detail rekening kamu di MB, semua di lakukan di situs resminya http://moneybookers.com/ trus di tunggu selama kurang lebih 10 hari. Untuk pertama kali proses nya agak lama karena MB akan memverifikasi akun kamu terlebih dahulu, MB akan mengirim kode verifikasi bersama dengan uang transfer pertama. Kamu bisa minta informasi kode ini di CS bank, minta di print kan, kode verifikasi terdapat pada keterangan transfer. Nah sekarang kamu dah bisa menerima uang dan akan sampai setelah 3-6 hari. Bagi yang tertarik silakan coba, bagus banget buat kamu yang ga ingin dimakan rentenir ;D, he he ... belum lagi CS nya juga ok, kalo misalnya kamu ada masalah telpon kemereka cepat di tanggepin. Kamu akan bebas bertransaksi sampai pada limit tertentu sampai akhirnya ada verifikasi ke dua yang mengharuskan kita mengupload rekening listrik, atau bill lain yang mencantumkan nama dan alamat jelas kita. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk teman-teman semua. Secara tulisan ku ini belum final, kalau ada yang ga setuju atau ingin kasih komentar silahkan ya. Kalau ada perusahaan yang merasa tersinggung mohon maaf, ini kan memang berdasarkan pengalaman pribadiku sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun