Mohon tunggu...
Andi Mirati Primasari
Andi Mirati Primasari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - i love reading and writing.. thanks Kompasiana, sudah menjadi langkah awal saya untuk mulai ngeblog..

Lahir dan besar di Makassar, dan saat ini menetap di Jakarta menjalani kesibukan sebagai seorang istri merangkap karyawati swasta.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

UKM La Oddang Wood, Usaha Kreatif yang Memanfaatkan Limbah Kayu Menjadi Bernilai Jual

8 Desember 2018   18:09 Diperbarui: 9 Desember 2018   20:25 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil Karya UKM LaOddang Wood (sumber: Abby Onety)

Sebaik-baiknya sebuah karya, adalah yang bisa menginspirasi dan membawa manfaat bagi orang-orang di sekitarnya. Apapun jenis karya dan usaha yang dihasilkan, pastinya akan bertambah berkahnya, jika kebaikan tak hanya kita peroleh dari segi keuntungan finansial saja, tetapi alangkah lebih baik jika bisa menginspirasi banyak orang, dan syukur-syukur jika bisa berbagi ilmu atau membuka lapangan kerja baru dari karya atau usaha yang kita rintis.

Di tanah kelahiran saya, Makassar, ada banyak sekali jenis usaha bernilai kreatif yang didirikan untuk memandirikan diri, baik dari segi finansial, maupun untuk menyalurkan hobi. Ada yang bernilai tradisional, ada pula yang mengangkat unsur modern. 

Salah satu usaha kreatif yang boleh dilirik adalah UKM LaOddang Wood, sebuah usaha pembuatan hiasan dinding menggunakan material kayu.

UKM LaOddang Wood berlokasi di Jalan Nuraqsa Paccerakkang Daya. Bapak Andi Oddang, sang pendirinya, tak menyangka jika usaha yang dimulainya dari iseng-iseng mengolah potongan-potongan kayu untuk membuat hiasan dinding di rumah ini, bisa berlanjut menjadi bisnis komersil yang mampu mendapat respon positif dari para konsumen, padahal tadinya hanya dijual ke beberapa teman dan keluarga yang ikut minta dibuatkan.

Jika menengok sejarahnya, UKM LaOddang Wood mulai dirintis pada Juni 2017. Di balik pendiriannya ini, selain ingin menyalurkan hobinya pada material kayu, Bapak Andi Oddang juga berharap agar UKM yang didirikannya ini kelak dapat bertumbuh menjadi suatu usaha yang lebih maju, menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. 

Pak Andi Oddang juga berharap keunikan yang dimiliki usaha "kayu"-nya ini tak hanya mampu menarik konsumer kerajinan kayu saja, namun bisa menambah jumlah peminat dari kerajinan bermaterial kayu ini.

Memanfaatkan Limbah Industri Kayu Menjadi Karya yang Bernilai Jual

Untuk membuat sebuah hiasan dinding kayu bernilai seni dan berdaya jual, LaOddang Wood ternyata tak sembarang mengambil material, tetapi UKM ini mencoba memanfaatkan limbah industri kayu yang berasal dari sisa-sisa pembangunan rumah atau gedung.

LaOddang Wood memanfaatkan limbah kayu untuk diolah menjadi hiasan dinding bernilai seni dan berdaya jual (sumber: Abby Onety)
LaOddang Wood memanfaatkan limbah kayu untuk diolah menjadi hiasan dinding bernilai seni dan berdaya jual (sumber: Abby Onety)
Dari ide pemanfaatan limbah kayu inilah, saya merasa salut dengan ide Pak Andi Oddang. Limbah kayu yang biasanya hanya berakhir di tempat sampah atau menjadi tumpukan tak berarti yang hanya akan menjadi pengotor saja.

Membuka Lapangan Usaha Kreatif (Home Industry)

Setelah usahanya mulai berkembang, Pak Andi Oddang merasa perlu beberapa orang untuk membantunya menjalankan UKM LaOddang ini. Dari sinilah, kreativitas itu mulai mendatangkan manfaat bagi banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun