Mohon tunggu...
Andi Mirati Primasari
Andi Mirati Primasari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - i love reading and writing.. thanks Kompasiana, sudah menjadi langkah awal saya untuk mulai ngeblog..

Lahir dan besar di Makassar, dan saat ini menetap di Jakarta menjalani kesibukan sebagai seorang istri merangkap karyawati swasta.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bangga Tuan Rumah AM IMF-WBG 2018, Indonesia Siap Unjuk Potensi Ekonomi ke Mata Dunia

20 September 2018   08:11 Diperbarui: 20 September 2018   09:46 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oktober nanti, Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar AM IMF-WB 2018 yang akan berlangsung di Bali (sumber foto: am2018bali.go.id)

Pemerintah rupanya semakin serius kuatkan tekad untuk menunjukkan segala kelebihan bangsa kita ke kancah internasional. Menyambung kesuksesan ASIAN GAMES 2018, Indonesia kembali mengambil posisi selaku tuan rumah atau fasilitator Annual Meetings of International Monetary Fund - World Bank Annual Group 2018 (AM IMF-WBG 2018) yang bakal berlangsung di Nusa Dua Bali pada bulan Oktober nanti. Indonesia tegaskan akan mengambil peran strategis dengan memberi pesan kepada dunia melalui tagline unik "Voyage to Indonesia". Apa artinya? Baca sampai akhir yaa..

Persiapan matang Indonesia sebagai tuan rumah gelaran AM IMF-WBG 2018 ini tak lain untuk memperlihatkan wajah Indonesia yang sesungguhnya, tak hanya kaya akan potensi bumi yang indah dan melimpah, namun kini pun Indonesia telah memperlihatkan kemajuan yang cukup signifikan dari sektor ekonomi, pembangunan, infrastruktur, peningkatan cadangan devisa, perbankan, perdagangan, pariwisata, investasi, serta kepemimpinan Indonesia. Pemerintah pun sedari awal telah menyatakan akan mengambil kesempatan besar ini untuk dapat mereposisikan Indonesia di mata dunia.

Frase Voyage to Indonesia diusung pemerintah dengan berbagai pertimbangan, untuk memaknai kedatangan para tamu atau peserta pertemuan tahunan ini menuju Indonesia yang diibaratkan sebagai sebuah perjalanan menuju tempat baru atau penemuan baru menuju salah satu negara maritim terbesar di dunia. Indonesia akan menjadi pusat perhelatan, tempat negara-negara dunia akan 'menyandarkan kapalnya' ke Indonesia.

Wajah Indonesia yang akan ditampilkan dalam pertemuan tahunan terbesar di bidang ekonomi ini adalah sebuah format "Indonesia Baru", yang memaknai Indonesia sebagai negara reformed, resilient (berdaya tahan pejal), dan progresif, sehingga keberadaan "Indonesia Baru" itu mendukung tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Indonesia telah melakukan berbagai reformasi, meningkatkan daya tahan ekonomi dari tekanan domestik maupun global.

Sebuah acara diskusi resmi antara pemerintah dan awak media yang bertajuk Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) pun digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia di bertempat Aula Mezzanine, Gedung Juanda 1, Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Senin (17/9/2018) untuk membahas lebih jauh hal-ihwal persiapan event AM IMF-WBG 2018 ini, berikut peran strategis, dampak jangka panjang dan jangka pendek, serta pemaparan berbagai keuntungan yang akan didapatkan Indonesia dari perhelatan ini.

Tokoh Nasional yang menjadi Narasumber dalam FMB 9: Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Suahasil Nazara, Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol, Gubernur Bali I Wayan Koster (sumber: FMB9)
Tokoh Nasional yang menjadi Narasumber dalam FMB 9: Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Suahasil Nazara, Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol, Gubernur Bali I Wayan Koster (sumber: FMB9)
Dalam FMB 9 bertema "Menakar Manfaat AM IMF-WBG 2018" yang menghadirkan Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Suahasil Nazara, Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol, Gubernur Bali I Wayan Koster sebagai narasumber, terkuak harapan pemerintah Indonesia untuk bisa mendapatkan sejumlah keuntungan di sejumlah bidang dari gelaran AM IMF-WBG 2018 ini; diantaranya ekonomi, perbankan, investasi dan pariwisata.

Pada kesempatan itu, Menko Kemaritiman  menegaskan bahwa hingga saat ini persiapan penyelenggaraan AM IMF-WBG sudah mencapai 94 persen.

Menko Kemaritiman RI Luhut Binsar Pandjaitan (sumber: FMB 9)
Menko Kemaritiman RI Luhut Binsar Pandjaitan (sumber: FMB 9)
"MTS mengatakan, inilah perhelatan IMF terbesar sejak pertama diselenggarakan pada 1946. Dan ini juga dinilai sebagai perhelatan yang pelaksanaannya tergolong tersiap," kata Pak Menteri Luhut.
 
Ada Apa di AM IMF-WBG 2018?

Beberapa dari kita, termasuk saya masih penasaran tentang apa isi AM IMF-WBG 2018, mengingat forum ini melibatkan perwakilan dari bernagai negara di dunia untuk membahas masalah-masalah serius di lingkup global. Sebelumnya, perhelatan Annual Meetings IMF-WB ini digelar setiap dua tahun sekali di Washington DC Amerika Serikat namun sejak perhelatan ketiga digelar di luar Amerika Serikat.

Bank Dunia itu organisasi multilateral yang dimiliki 189 negara di dunia, termasuk Indonesia yang juga mempunyai saham di World Bank. Oleh karena itu, Indonesia diberi mandat menyelenggarakan AM IMF-WB di tahun ini. 

Sejumlah agenda pembahasan isu global akan digelar di pertemuan tahunan ini, yang disebut Bali Initiative. Agenda ini merupakan hasil nyata IMF-WBG AM 2018dan akan menjadi referensi global serta acuan bagi seluruh negara anggota IMF dan WBG. Berikut di antaranya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun