Mohon tunggu...
Prima Sp Vardhana
Prima Sp Vardhana Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger yang Pecandu Film dan Buku

Seorang manusia biasa yang belajar menjadi sesuatu bermanfaat, buat manusia lain dan NKRI

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dunia Olahraga Kehilangan Rizki Dharma Putra

18 Oktober 2011   11:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:48 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

[caption id="attachment_136462" align="alignleft" width="347" caption="KABUT DUKA. Selasa (18/10) siang, Ketua Umum IPSI Kota Surabaya H. Riski Dharma Putra (kiri) meninggal secara mendadak dalam perjalanan silaturahim ke rumah orang tuanya di perumahan Kompleks AL Jl. Heluw Elu III/6, Kenjeran. Terlihat almarhum saat salam olahraga dengan Ketua Umum Percasi Surabaya, Didik Edi Susilo (tengah) dan pengurus lain. "][/caption] SETELAH setahun lebih hidup berdampingan dengan kanker getah bening yang menyerang lidahnya, anggota DPRD Surabaya Rizki Dharma Putra menghembuskan nafas, Selasa (18/10/2011) siang pukul 12.15. Almarhum meninggal dalam perjalanan dari rumahnya di Perumahan Babatan Pantai menuju rumah ayahnya di perumahan Kompleks AL Jl. Heluw Elu III/6, Kenjeran. Rencanaya almarhum akan dimakamkan di TPU Rangkah pada hari Rabu (19/10/2011) pukul 09.00 pagi.

”Beliau meninggal di mobil dalam perjalanan menuju rumah orang tuanya. Awalnya almarhum mengalami sesak nafas, selang beberapa saat almarhum sudah tidak bergerak lagi. Saat saya tepuk-tepuk pundaknya, almarhum tidak beraksi,” kata Pak Ni, sopir pribadi almarhum Riski di rumah duka.

Dalam perjalanan ke rumah orang tuanya, ditambahkan, almarhum memberinya uang sekitar Rp 5 juta lebih. Namun, uang tersebut dikembalikan pada keluarga almarhum.

Pada Selasa siang itu, terlihat rumah duka di Jl. Heluw Elu III/6, Kenjeran, dipenuhi ratusan takziah. Selain puluhan anggota DPRD Surabaya yang silih berganti memberikan ucapan duka pada istri almarhum, juga terlihat Walikota Surabaya Ir. Tri Rismaharini, MT didampingi beberapa pejabat Pemkot lainnya. Demikian banyaknya takziah yang berdatangan, sehingga jalanan hingga halaman gereja terlihat menyemut manusia.

Selain berkibar di dunia politik, almarhum memiliki karir cemerlang di dunia olahraga kota Surabaya. Jabatan terakhir yang disandang pendiri sekolah catur SUAR ini adalah Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Pengkot (Pengurus Kota) Surabaya periode 2009-2013. Di tangan Rizki, sistem pembinaan pesilat Surabaya mengalami perkembangan pesat. Berderet prestasi di tingkat Jatim maupun nasional berhasil diboyong pesilat Surabaya.

POLITISI MUDA

Dalam kapasitasnya sebagai politisi, Rizki termasuk politisi muda yang cukup moncer di kalangan PDI Perjuangan Surabaya. Namanya berkibar saat posisinya sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Mulyorejo menegaskan, bahwa wilayahnya mengusung duet Bambang Dwi Hartono (BDH) dan Saleh Ismail Mukadar (SIM) dalam Rakercabsus (Rapat Kerja Cabang Khusus) DPC PDI Perjuangan Surabaya, Minggu (11/10/2009). Duet itu diletupkan untuk diusung PDI Perjuangan Surabaya dalam Pilkada Surabaya 2010.

Saat itu, Rizki menyebut duet itu akan diusung dalam dua format yang bergantung pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas pencalonan Bambang DH kembali maju dalam Pilkada 2010. Saat MK memutuskan melarang BDH mencalonkan lagi, maka format yang akan diusung adalah SIM sebagai calon Walikota dan BDH sebagai calon Wakil Walikota. Sebaliknya saat MK mengambil keputusan mengijinkan, maka format yang akan diambil adalah sebaliknya. BDH maju sebagai calon Walikota dan SIM sebagai calon Wakil Walikota.

Munculnya nama sekaligus format fleksibel SIM-BDH atau BDH-SIM itu, tak pelak lagi namanya pun ikut terkatrol dalam peta politik PDI Perjuangan Surabaya. Ini karena format fleksibel yang ditawarkan PAC Mulyorejo yang dipimpinnya sangat tidak umum."PAC Mulyorejo tidak berbelit-belit dalam memilih. Kami hanya memilih duet SIM-BDH itu. Kalau dari kecamatan lain malah nama saya yang dimunculkan. Lha, apa-apan ini. Saya ini siapa kok dicalonkan untuk memimpin Surabaya," kata almarhum sembari melempar tawa.

Karir politik Rizki sesungguhnya belum cukup lama. Dia pertama kali terjun ke dunia politik bergabung pada partai banteng moncong putih itu diajak Saleh Ismail Mukadar, sekitar tahun 1998-an. Kendati demikian, karir pengusaha yang berkantor di Tanjung Perak ini cukup cemerlang. Itu terbukti dalam Konfrensi Cabang (Konfercab) DPC PDIP Kota Surabaya di Hotel Equator, Jalan Pakis Argosari, Senin (25/1/2010). Dia dicalonkan beberapa PAC sebagai salah satu kandidat kuat dalam bursa Ketua DPC PDIP Surabaya, untuk menggantikan posisi Saleh Ismail Mukadar yang telah habis masa pengabdiannya.

Namun, dalam pemilihan tersebut Rizki dikalahkan mantan sekretaris DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buana. Putra politikus senior PDI Perjuangan, H. Sutjipto ini berhasil mengumpulkan 19 suara PAC, sementara Rizki membukukan 10 suara. Sedangkan 2 suara yakni PAC Bubutan dan PAC Sukomanunggal absen, karena terjadinya dualisme kepemimpinan. Kedua PAC itu pun diputuskan sebagai peninjau tanpa memiliki hak suara dalam konfercab. Suara yang sah hanya dihitung 29 PAC dari 31 PAC yang ada. Sukses Wisnu itu mengantarkannya menempati tahta PDI Perjuanngan menggantikan SIM.

KARIR OLAHRAGA

Pengabdian almarhum di dunia olahraga, menurut Ketua Komisi Hukum KONI Kota Surabaya H. Zakaria Anshori SH., MH, tidak diragukan lagi. Almarhum merupakan fiigur dan tokoh yang loyal dan banyak membantu system pembinaan olahraga di Kota Surabaya. Itu ditunjukkan dengan keiklasannya untuk menjadi anggota Dewan Penyantun KONI Kota Surabaya periode 2009-2013. Pada masa kepemimpinan Saleh Ismail Mukadar pada periode 2005-2009, almarhum menjabat sebagai anggota Bidang Pembinaan dan Prestasi.

Selain itu, almarhum juga menjabat dalam beragam cabang olahraga (cabor) mulai di tingkat nasional hingga Kota Surabaya. Misalnya Ketua Diklat Percasi Pusat, Ketua Umum FHI (Federasi Hockey Indonesia) Provinsi Jawa Timur, Wakil Ketua/ Ketua Harian PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) Kota Surabaya.

Dalam kapasitas sebagai peserta Musdaprov (Musywarah Daerah Provinsi) IPSI Jatim, Januari 2011, almarhum terpilih sebagai salah satu formatur dari pengkot/ pengkab anggota untuk mendampingi H. Rasiyo, Ketua IPSI Jatim periode 2011-2015 terpilih, menyusun kepengurusan IPSI Jatim. Sedangkan pada pertengahan Mei silam, nama Rizki tiba-tiba melesat dalam bursa pencalonan Ketua Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) Jatim masa bakti 2011-2015. Namanya diletupkan sejumlah tokoh catur Jatim untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Ketua Umum Antonius Harianto, yang berakhir November 2011 mendatang. Nama almarhum dicalonkan berdampingan dengan H. Erlangga Satriagung.

Almarhum digadang-gadang untuk memimpin Percasi Jatim, karena track rekordnya sebagai pendiri sekolah catur SUAR di Surabaya yang banyak menyumbangkan atlet potensial untuk Percasi Surabaya. Sehingga sosoknya diyakini mayoritas tokoh catur jatim mampu mengibarkan Jatim di peta nasional. Tolok ukurnya adalah sukses Rizky dalam memimpin IPSI Kota Surabaya. Hasil itu dibuktikan dengan sukses cabor pencak silat dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II/ 2009 di Malang dan Porprov III/2011 di Kediri. Para pesilat Surabaya berhasil memboyong predikat juara umum cabang olahraga (cabor) pencak silat

Namun rencana manusia tetaplah sebuah rencana dunia yang bias berubah setiap saat. Sebab takdir Ilahi tetaplah sebuah misteri Allah yang tidak bias ditawar dan diubah, Riski pun kini telah berpulang. Selamat jalan sahabat… semoga engkau mendapat tempat di sisi Allah SWT sebagaimana amal dan ibadah yang telah engkau tebarkan semasa hidup. (#)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun