Mohon tunggu...
Prilia Dwi Putri
Prilia Dwi Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Padjadjaran

Undergraduate university student of Sociology of Faculty Social and Political Science of at Padjadjaran University and I am someone who like new things and learn to grow up to provide more value for me and other people around me. Have interested in Industry of Content Creating, Administrative Management, Human Resource, Public Relation, Advocation, Research and Social Project which shape social responsibility for community development with a background in Sociology.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemiskinan Struktural menjadi Penyebab Problematika Tuberkulosis? Apakah Benar?

11 Desember 2023   14:26 Diperbarui: 11 Desember 2023   23:47 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kemiskinan. Sumber blog.insanbumimandiri.org

Salah satu lembaga sosial yang berdampingan dengan PR Kementerian Kesehatan dan Program Nasional Penanggulangan TBC yaitu PR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI hadir menjadi wadah dalam penanggulangan tuberculosis. Komunitas Penabulu-STPI bertujuan mengakselerasi eliminasi TB 2030 di 30 provinsi kota atau kabupaten. Komunitas ini bergerak dalam penemuan serta pendampingan pasien TB sensitif obat, penemuan dan pendampingan pasien TB resisten obat, penguatan sistem komunitas dan Upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi pasien dalam mengakses pelayanan TBC berkualitas sampai sembuh. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu dengan memberikan bantuan dana sebesar 600.000 per pasien, dimana setiap bulannya terdapat 2000 pasien TB.

Michel Foucault mengungkapkan mengenai hubungan pengetahuan dengan kekuasaan. Menurut Foucault, kekuasaan menghasilkan pengetahuan begitupun pengetahuan dihasilkan oleh kekuasaan sehingga dapat dikatakan kekuasaan selalu ditopang oleh pengetahuan yang disebut rezim wacana. Rezim wacana ini lah yang senantiasa menjadi wajah dari kekuasaan. Pada akhirnya, rezim wacana akan menghasilkan apa yang disebut "benar" dan "salah." Rezim wacana yang terbentuk akibat minimnya pengetahuan akan penyakit TB pada akhirnya mampu menciptakan rezim wacana yang mengintimidasi pengidap TB dengan berbagai stigma yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun