Mohon tunggu...
Fiksiana

Sajak Terakhir

3 Juni 2017   00:49 Diperbarui: 3 Juni 2017   01:02 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Menatap langit beriring senandung senja
Debur ombak pecah menggumam cinta
 Terlepas jerat kerinduan di relung hati
 Kala angin datang berbisik om swastiastu
 Ku teringat akan kau, adinda

Suaramu tak lagi ada, jemarimu tak lagi kugenggam
 Wajah yang hanya tersirat dalam kenangan
 Perih sayatan sembilu merobek kulit
 Tak sepilu panah cinta kamajaya menikam jiwa
 Kala kau pergi tak meningkalkan bayang

Nurani memujamu
 Tak mampu menghapus dari relung hati
 Setelah kusampaikan nestapa pada lautan
 Ku ukir indah namamu di tepinya
 Ku harap ombak menghapusnya.

( Ambon, 03 juni 2017 )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun