Mohon tunggu...
Fifi Hadiyanto
Fifi Hadiyanto Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan dan ibu 3 anak yg bahagia

Konsultan dan ibu 3 anak yang bahagia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa yang Diinginkan Perempuan di Tempat Tidur?

19 Januari 2012   15:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:40 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apa yang diinginkan perempuan di tempat tidur sama seperti bagaimana seorang perempuan ingin diperlakukan dalam hubungan sehari-hari. Tidak ada hal-hal tersembunyi tentang itu. Setiap perempuan ingin diperlakukan bak tuan putri. Perlakukan dia seperti itu, dan dia akan balas memperlakukan laki-laki sebagai pangerannya yang tampan.


Untuk memberi kepuasan kepada seorang perempuan di tempat tidur tidak berarti laki-laki harus berotot dan berbadan kuat seperti Hercules. Perempuan lebih suka pada laki-laki yang lembut dan rendah hati tapi mampu memberikan kepuasan di tempat tidur, dibandingkan laki-laki yang suka berbual dan membanggakan kemampuan seksnya, tapi ternyata tak mampu beraksi maksimal.

Afrodisiak yang terbesar bagi perempuan adalah kerendah hati seorang laki-laki. Ilmuwan Pennsylvania State University mengemukakan - berdasarkan survei dan penelitian- bahwa  pria yang sombong/arogan ternyata kurang dapat memberikan kepuasan orgasme bagi perempuan.

Perempuan akan lebih senang untuk mendapatkan orgasme lebih dulu, hal ini adalah tanda kepuasan yang intens. Seorang laki-laki yang terlalu maskulin dan dominan biasanya kurang mampu memberikan hal itu karena konsentrasi mereka lebih terpusat pada kepuasan mereka sendiri. Laki-laki yang sukses atau berhasil atas usahanya sendiri bisa jadi partner yang menarik dan menyenangkan. Tetapi jika mereka membawa perilaku semacam itu ke tempat tidur, hal itu bisa menjadi suatu kesalahan. Laki-laki yang sudah merasa puas akan dirinya sendiri diri cenderung menjadi kekasih yang kurang perhatian. Mereka cenderung untuk memuaskan dirinya sendiri terlebih dahulu. Perempuan tidak suka hal itu. Percayalah!

Perempuan lebih merespon pada tindakan dibandingkan penampilan. Jadi, laki-laki tidak perlu terlalu khawatir akan lemak yang agak berlebih pada badannya.  Selama laki-laki bisa membuat perempuan mendapatkan orgasme lebih dulu, perempuan akan menjadikannya  laki-laki yang bahagia di atas tempat tidur.

Menurut seorang ahli, Bernhard Fink, perempuan juga menilai pria melalui gerakannya di lantai dansa. Semakin baik seorang laki-laki berdansa, dia akan lebih diinginkan oleh wanita. Ingat saja bagaimana Toni Monero (John Travolta) dalam Saturday Night Fever atau Derek Reynolds (Sean Patrick Thomas) dalam Save The Last Dance, memukau banyak perempuan. Buat gerakan dansa anda sendiri, jangan meniru terlalu banyak. Imitasi tidak menarik wanita, hal yang sama berlaku pada perhiasan!

Jadi untuk laki-laki, jika ingin membuat perempuan puas dan bahagia di tempat tidur, ada dua hal yang harus selalu diingat: 1. Buatlah perempuan orgasme lebih dulu, selalu. 2. Jadilah kreatif, buat gerakan mautmu sendiri, jangan meniru!

Selamat mencoba ... :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun