Apex Legends kelihatannya dapat jadi salah satu game yang paling jadi sorotan pada tahun ini. Bagaimana tidak, pada sebuah bulan setelah perilisanya, game battle royale ini sudah kantongi 50 juta pemain!
Informasi ini, seperti diambil Ubergizmo pada Rabu (6/3/2019), disebutkan akun Twitter resmi Apex Legend.
"Kami demikian terkesima dengan suport kalian dan tidak sabar ingin tunjukkan apa yang kami bikin persiapan seterusnya," papar Respawn Entertainment menjadi pengembang Apex Legends.
Telah didapati, Apex Legends resmi diluncurkan EA pada 4 Februari 2019 untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC.
Jika peristiwa ini tetap bertahan, bisa jadi Apex Legends dapat jadi lawan Fortnite.
Game yang dikembangkan oleh Respawn Entertainment itu menjadi populer di grup streamer Twitch yang paling banyak disaksikan.
Setelah sukses dengan seri Titanfall, memang kelihatannya Respawn Entertainment peruntungan beradu ke game battle royale yang tengah naik daun belakangan ini.
CEO Respawn Entertainment, Vince Zampella menerangkan bila pencapaian ini benar-benar mempesona.
"Kami telah kerjakan serangkaian uji coba, pembicaraan, dan selanjutnya sampai pada titik di mana kami rasakan magic. Kami tahu akan berefek mengambil franchise ke arah ini, game free-to-play. Tapi kami jatuh cinta dengan Apex Legends dan ingin orang untuk memainkannya ," kata Zampella.
Pencapaian ini ialah berita bagus buat EA, karena penjualan mereka dari game Battlefield V awalannya yang di luar keinginan.
Hanya dijumpai, awal minggu ini, sahamnya turun karena kehilangan arah pendapat untuk kuartal itu.