3.Krisis air bersih.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 2016, Jabodetabek merupakan daerah yang mengalami krisis paling parah dengan darah lain.
4.Tingkat Urbanisasi yang tinggi.
Selain itu, alasan pemindahan ibu kota adalah pertumbuhan urbanisasi yang sangat kuat dengan konsentrasi penduduk tertinggi di Jakarta dan Jabodetabek. Pada tahun 2013, Jakarta menduduki peringkat ke-10 kota terbesar di dunia (PBB, 2013). Pada tahun 2017, kota ini menduduki peringkat ke-9 kota terpadat di dunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI