Mohon tunggu...
Prayulia Ningsih
Prayulia Ningsih Mohon Tunggu... wiraswasta

lagi suka drakor

Selanjutnya

Tutup

Film

Romansa Iblis dan Pilihan Neraka: Mengapa Drama Genie, Make a Wish Lebih Mengena Daripada Ceramah

10 Oktober 2025   19:31 Diperbarui: 10 Oktober 2025   19:31 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"genie-make-a-wish-suzy-kim-woo-bin-drama-romantis-netflix" src="https://selfietime.id/storage/1142342/WGXNeYeGwAWdWulzWoPXXvcdSfSztr-metac3V6eSBraW0g

Kontroversi dan Daya Pikat Fiksi Fantasi

Serial terbaru Netflix, Genie, Make a Wish, langsung memuncaki tangga popularitas sekaligus menuai kontroversi panas. Reuni antara aktor papan atas Kim Woo Bin dan Bae Suzy ini bukan hanya tentang visual yang memukau, tetapi juga karena alur ceritanya yang berani menyentuh batas-batas teologis. Karakter Genie yang diperankan Kim Woo Bin---sosok abadi yang diciptakan dari api dan menolak tunduk pada manusia---sangat mirip dengan narasi Iblis dalam kitab suci.

Banyak yang beranggapan drama ini berlebihan (ghuluw) atau bahkan meromantisasi kejahatan. Namun, justru di titik kontroversial inilah terletak daya tarik dan kekuatan edukatifnya yang tersembunyi.

Di era digital ini, mayoritas audiens---terutama generasi muda---cenderung menolak pesan moral yang disampaikan secara dogmatis atau kaku. Sebaliknya, mereka menyerap pelajaran hidup melalui konflik emosional yang intens dalam media fiksi. Genie, Make a Wish berhasil melakukan ini: ia tidak mengajak penonton pada kesyirikan, tetapi menjebak mereka dalam sebuah simulasi moral tentang konsekuensi dari pilihan hidup.

Genie: Simbol Godaan yang Kompleks

Keunikan Genie sebagai Iblis yang memiliki "hati" dan mampu memberikan cinta adalah kunci naratif drama ini. Dalam fiksi, Iblis yang paling efektif bukanlah sosok bertanduk yang jahat murni, melainkan sosok yang kompleks, penuh pesona, dan mampu menawarkan keindahan duniawi.

Inilah refleksi nyata dari godaan: Iblis tidak menawarkan neraka secara langsung; ia menawarkan kebahagiaan, kemewahan, dan jalan pintas. Romantisme dalam drama ini adalah metafora yang brilian untuk hal tersebut: cinta yang datang dari sumber yang salah terasa indah, tetapi membawa risiko fatal.

Dengan kata lain, Genie, Make a Wish mengubah Iblis dari entitas yang harus ditakuti menjadi sebuah konflik batin yang harus diselesaikan oleh Ka Young (Bae Suzy), sang manusia tanpa emosi. Pertanyaannya bukan lagi apakah Iblis itu jahat, tetapi bagaimana Ka Young menggunakan kehendak bebasnya di hadapan janji-janji yang memabukkan.

Pelajaran Utama: Paradoks Tiga Permintaan

Hikmah terbesar dari drama ini terletak pada premis utamanya: Tiga Permintaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun