Mohon tunggu...
P. Adi
P. Adi Mohon Tunggu... Pecinta teh dan kopi yang selalu mencari kesempatan untuk menjadikan hidupnya berkat bagi orang lain.

Penulis adalah suami dari seorang istri dan ayah dari dua orang putri. Berlatar belakang sebagai akademisi, penulis menemukan sukacita dalam membantu orang lain menemukan makna kehidupan mereka bersama Tuhan Yesus. Penulis berkomitmen kepada Tuhan Yesus untuk mengunggah tulisan yang bersumber dari kebenaran Firman Tuhan setiap minggu pada hari Senin pagi dan Kamis pagi. Melalui kanal ini, penulis ingin bersama-sama membangun kehidupan yang benar didalam Tuhan Yesus!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hidup Melekat dan Taat Kepada Tuhan

27 Februari 2025   05:00 Diperbarui: 26 Februari 2025   09:52 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.shutterstock.com/image-photo/businesswoman-starting-life-quest-obstacles-260nw-1218489679.jpg

Bacaan Alkitab:
1 Samuel 8:1-22

Bangsa Israel mengalami ups and downs dalam perjalanan mereka bersama Tuhan. Bangsa Israel berulang kali jatuh dalam situasi yang sama, mengandalkan hal-hal selain Tuhan.

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
Saat Samuel sudah tua dan anak anak Samuel tidak hidup benar dihadapan Tuhan, bangsa Israel meminta raja untuk memimpin mereka. Jika bangsa Israel hatinya melekat kepada Tuhan, maka yang diminta oleh bangsa Israel adalah hakim/nabi yang akan menggantikan Samuel.
Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
Sikap hati Samuel berbeda 180⁰ dari bangsa Israel. Apapun yang ada di hati Samuel, dibawa kepada Tuhan. Hati Samuel melekat kepada Tuhan, sehingga Samuel bisa merasakan hati Tuhan saat bangsa Israel meminta raja. Dan perasaan kesal itu dibawa Samuel kepada Tuhan melalui doa. Sebuah kehidupan yang bertolak belakang dengan cara hidup bangsa Israel yang mempunyai kecenderungan mengandalkan apapun selain Tuhan.
Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
Tuhan dekat kepada orang yang mencari Tuhan. Tuhan mendengar doa orang orang yang berseru kepada Tuhan. (Mazmur 145:18-19 TB) Sehingga saat Samuel berseru kepada Tuhan, Tuhan menjawab Samuel. Jawaban Tuhan berisi beberapa poin:
1. sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak
2. sejak hari Aku menuntun mereka keluar dari Mesir sampai hari ini, yakni meninggalkan Daku dan beribadah kepada allah lain, demikianlah juga dilakukan mereka kepadamu.
3. dengarkanlah permintaan mereka, hanya peringatkanlah mereka dengan sungguh-sungguh dan beritahukanlah kepada mereka apa yang menjadi hak raja yang akan memerintah mereka.

Tuhan peduli pada hati Samuel bahwa Samuel merasa tertolak, sehingga Tuhan mengatakan bahwa bukan Samuel yang ditolak tetapi Tuhan yang ditolak. Dan Tuhan menunjukkan kecenderungan hati bangsa Israel sejak awal keluar dari Mesir, yaitu meninggalkan Tuhan untuk yang lain. Tuhan memberi perintah untuk memberi raja dengan sebelumnya memberi peringatan kepada bangsa Israel tentang hak Raja dan kewajiban rakyat.

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
Dari ayat 10-18, Samuel menyampaikan apa yang menjadi hak Raja dan kewajiban rakyat. Delapan ayat, +/- 35% dari pasal ini membahas hak Raja dan kewajiban rakyat! Tetapi tidak dibahas oleh Firman Tuhan apa yang menjadi Kewajiban raja dan hak rakyat. Suatu kondisi yang timpang. Rakyat punya kewajiban, tetapi hak nya tidak dibahas. Bahkan, di ayat 18 Samuel memberi peringatan bahwa akan ada masa dimana bangsa Israel menjerit karena tertindas oleh raja tetapi Tuhan tidak mendengar kan mereka. Tetapi ini semua tidak didengar oleh bangsa Israel.
Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
Bangsa Israel ingin seperti bangsa bangsa lain yang dipimpin raja dan dihakimi oleh raja. Situasi yang benar benar berkebalikan dengan Firman Tuhan di kemudian hari, seperti yang tertulis dalam kitab Injil.

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
Tuhan bilang bahwa tidak perlu bingung mengejar yang bangsa bangsa tidak mengenal Allah lakukan, tetapi cari kerajaan Allah.
Samuel mendengar segala perkataan bangsa itu, dan menyampaikannya kepada Tuhan. Tuhan berfirman kepada Samuel:
Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
Samuel menunjukkan cara hidup yang mengandalkan Tuhan. Samuel tidak memutuskan sendiri tetapi menyampaikan kepada Tuhan dan kemudian menjawab bangsa Israel sesuai dengan perkataan Tuhan. Bahkan kedepan Samuel tetap taat saat Tuhan minta Samuel untuk mengurapi raja.


Hidup Melekat dan Taat Kepada Tuhan
1. Berusaha untuk milik kehidupan yang melekat kepada Tuhan.
2. Ekspresikan hidup melekat kepada Tuhan dengan selalu bertanya kepada Tuhan sebelum melangkah.
3. Pilih untuk taat kepada Tuhan, bukan pada kenyamanan hidup atau hati kita.

=p.adi=

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun