Mohon tunggu...
P. Adi
P. Adi Mohon Tunggu... Pecinta teh dan kopi yang selalu mencari kesempatan untuk menjadikan hidupnya berkat bagi orang lain.

Penulis adalah suami dari seorang istri dan ayah dari dua orang putri. Berlatar belakang sebagai akademisi, penulis menemukan sukacita dalam membantu orang lain menemukan makna kehidupan mereka bersama Tuhan Yesus. Penulis berkomitmen kepada Tuhan Yesus untuk mengunggah tulisan yang bersumber dari kebenaran Firman Tuhan setiap minggu pada hari Senin pagi dan Kamis pagi. Melalui kanal ini, penulis ingin bersama-sama membangun kehidupan yang benar didalam Tuhan Yesus!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapa yang Kamu Dengarkan?

20 Februari 2025   05:00 Diperbarui: 18 Februari 2025   11:54 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.retently.com/wp-content/uploads/2018/08/voice-of-the-customer-1.png 

Bacaan Firman Tuhan:
1 Samuel 23:1-5

Dalam kisah ini, situasi Daud sedang tidak baik. Daud sedang dalam pelarian dan bersembunyi karena dikejar dan hendak dibunuh oleh Saul. Ahimelekh bin Ahitub bersama kerabat keluarganya dibunuh oleh Saul, hanya Abyatar salah seorang anaknya yang berhasil lari dan menjumpai Daud. Sekelompok orang dalam kesukaran, orang yang melarikan diri dari hutang, orang sakit hari, bergabung bersama Daud dan menjadikan Daud sebagai pemimpin mereka.

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
Daud mendapat informasi bahwa kota Kehila sedang diperangi oleh orang Filistin. Respon pertama Daud sebelum bertindak adalah bertanya kepada Tuhan. Informasi yang datang kepada Daud direspon dengan sikap hati mencari Tuhan dan mencari apa yang Tuhan mau. Tuhan menjawab Daud, ”Pergilah, kalahkanlah orang Filistin itu dan selamatkanlah Kehila.”
Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
Tetapi apa yang Tuhan katakan kepada Daud, tidak ideal dalam situasi Daud dan pengikutnya. Para pengikutnya enggan maju karena situasi mereka sendiri sedang sulit, buat apa menambah kesulitan hidup mereka dengan memerangi bangsa Filistin di kota Kehila. Terkadang apa yang Tuhan perintahkan tidak masuk akal dan tidak didukung oleh orang yang ada di sekitar kita. Apa yang harus kita lakukan jika demikian situasi yang kita hadapi?
Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
Menghadapi situasi seperti itu, yang Daud lakukan adalah sekali lagi Daud membawa perkara itu kepada Tuhan. Kali kedua Daud bertanya kepada Tuhan, pasti Daud membawa perkara/sudut pandang yang didengarnya dari pengikut nya. Daud menanyakan kembali kepada Tuhan. Jawaban Tuhan tetap sama, Daud harus pergi ke Kehila, dan Tuhan akan memberikan kemenangan.
Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
Daud bersama orang orang nya taat kepada Tuhan, dengan cara pergi ke Kehila dan berperang melawan orang Filistin. Ketaatan mereka menimbulkan kemenangan besar dan menyelamat penduduk Kehila.

Siapa yang Kamu Dengarkan?
1. Responi informasi yang kita terima dengan bertanya apa kehendak Tuhan untuk kita lakukan sebagai follow up dari informasi tersebut.
2. Saat keraguan datang, kembali cari Tuhan untuk tahu kehendakNya.
3. Ketaatan kita pada arahan Tuhan bukan hanya memberi kemenangan besar bagi kita! Tetapi menjadikan kita berkat besar bagi orang lain.

=p.adi=          

Baca juga: On God's Side

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun