BACAAN ALKITAB:
Keluaran 2:23-25
Sepeninggalan Yusuf dan orang-orang sezamannya, bangkitlah seorang raja baru memerintah tanah Mesir, Â yang tidak mengenal Yusuf. Perlahan bangsa Israel hidup dalam kesulitan karena tekanan raja Mesir. Karena jumlah warga Bangsa Israel itu lebih besar jumlahnya dari pada orang Mesir. Tekanan tersebut begitu beratnya hingga orang Israel berseru-seru bahkan berteriak minta tolong karena perbudakan itu. Seruan minta tolong orang Israel itu sampai kepada Allah.
Janji Allah tersebut dapat kita baca pada  Kejadian 15:13-16, yang berbunyi demikian:
Kemudian orang Israel akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya, inilah situasi yang sedang dialami oleh bangsa Israel sehingga mereka berseru atas kesulitan hidup mereka. Disini Tuhan menjanjikan ada durasi tertentu, yang menjadi akhir perbudakan tersebut.
Diujung perbudakan tersebut, bangsa yang memperbudak orang Israel akan dihukum oleh Tuhan. Sesudah itu orang Israel akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak.
Untuk Abraham sendiri, janji Tuhan adalah ia akan berusia lanjut dan meninggal dengan sejahtera, janji inipun telah digenapi sebelumnya, yang dapat kita baca pada Kejadian 25:7-8 berikut ini:
1. Berakhirnya durasi perbudakan bagi orang Israel selama 400 tahun.
2. Bangsa yang memperbudak orang Israel akan dihukum oleh Tuhan.
3. Orang Israel akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak.
Keluaran pasal 3 dan seterusnya memuat kisah penggenapan janji Allah. Dimulai dari Pasal 3 kitab Keluaran yang menceritakan bagaimana Allah memanggil Musa dengan cara yang ajaib, yang menjadi mengawali kisah Musa memimpin keluar orang Israel dengan membawa banyak harta benda. Â
Ada tulah-tulah atas Mesir yang kemudian mengakhiri perbudakan atas bangsa Israel selama 400 tahun. Mesir mengalami penghukuman Tuhan melalui sepuluh tulah yang dijatuhkan Tuhan. Tulah-tulah ini dikisahkan dalam Kitab Keluaran pasal 7 sampai 12. Dan setelah tulah terakhir yaitu semua anak sulung baik manusia maupun hewan dari bangsa Mesir mati, maka bangsa Israel diminta untuk keluar dari Mesir dengan segera karena mereka takut akan pekerjaan Tuhan bangsa Israel yang dahsyat.
Sebelum keluar dari Mesir, bangsa Israel  meminta barang berharga seperti emas, perak, kain-kain, ternak kambing domba dan lembu sapi dari orang Mesir. Tuhan membuat orang Mesir bermurah hati, sehingga memenuhi permintaan mereka.
Dari tiga ayat yang kita telah baca bersama dari Keluaran 2:23-25, kita mempelajari bahwa Allah mendengar setiap seruan kita. Allah melihat dan memperhatikan keadaan setiap kita. Dan Allah selalu ingat serta menepati semua janji Firman-Nya.
Belajar dari kisah pengalaman bangsa Israel, kita percaya bahwa Allah mendengar, Allah melihat, dan Allah memperhatikan umatNya, yaitu kita, orang yang percaya kepadaNya, oleh karena itu:
- Berserulah untuk minta tolong hanya kepada Allah.
- Percayalah bahwa Allah mendengar, melihat, dan memperhatikan seruan kita.
- Allah pasti mengingat janji-Nya.
- Bagaimana kita tahu janji Tuhan bagi kita? Bacalah dan renungkanlah Firman Tuhan secara rutin baik ataupun buruk keadaan kita agar kita mengenal setiap janji-Nya bagi kita.
- Janji Firman Tuhan pasti tergenapi oleh Kristus dengan tujuan agar Allah dimuliakan.