Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hanya Sebagian Kecil Kematian Akibat Covid-19, Sisanya Komorbiditas

6 Juli 2020   13:07 Diperbarui: 6 Juli 2020   13:04 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi | Petugas medis di ruang isolasi virus corona di Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Minggu (22/3/2020) (Dok. RSUCM Aceh Utara via KOMPAS.com)

Ibaratnya seperti berperang, dari persepsi intelijen, bertempur melawan serangan Covid-19, masyarakat harus tahu bagaimana supaya menang dalam pertempuran individu ini. Masalah paling penting dalam menghadapi ancaman virus Corona Covid-19 adalah informasi. Informasi lengkap dan benar tentang kemampuan dan bahaya mematikan dari covid dikaitkan dengan kerawanan manusia, yaitu mereka yang punya kerentanan.

Kerawanan dalam pertempuran adalah titik lemah pihak kita, bila dieksploitasi musuh akan menyebabkan kelumpuhan, bahkan kelumpuhan permanen.

Nah, kerawanan tersebut harus kita amankan agar musuh tidak mampu melumpuhkan pasukan kita. Dalam bertempur melawan Covid, kerawanan manusia adalah kerentanan, siapa saja yang bisa diserang dan siapa saja yang rawan dan rentan. Di Amerika, kerentanan pada Lansia ditinggalkan, di usia berapapun bisa tertular. Kematian terutama mereka yang punya penyakit penyerta dan yang obesitas. Para lansia umumnya punya penyakit bawaan dan imunitasnya rendah.

Prosentase Sembuh dan Meninggal di Indonesia Lebih Rendah dari Dunia

Dalam penanganan Covid, ada pasien yang sembuh dan ada yang meninggal, juga ada yang masih dirawat. Data tgl 5 Juli 2020, Jubir pemerintah Penanganan Covid Achmad Yurianto menuturkan, ada 1.607 kasus baru dalam 24 jam terakhir, total kasus 63.749. Tercatat 82 pasien positif virus corona yang meninggal sehingga totalnya menjadi 3.171 orang.

Dalam 24 jam ada 886 pasien sembuh, total yang sembuh sejak 2 Maret 2020 sebanyak 29.105 pasien. Angka sembuh secara total 45,42 persen, masih dibawah rata-rata dunia 56,71 persen. Rata-rata angka rata-rata kematian di Indonesia 5 persen, diatas angka kematian dunia 4,72 persen.

Kelompok Rentan Fatal di Indonesia

Dari beberapa informasi, mereka yang punya penyakit penyerta (komorbid) atau penyakit bawaan agar lebih hati-hati. Data sementara di Indonesia prosentasenya sekitar 86 persen yang meninggal karena punya komorbid. Tetapi tanpa komorbiditas, Covid di Indonesia juga menjadi penyebab, sekitar 14 persen kematian . Di beberapa rumah sakit (RS) rujukan, untuk kasus Corona, data menunjukkan memang sebagian besar pasien yang meninggal memiliki penyakit penyerta.

Direktur Utama RSUP Persahabatan, dr Rita Rogayah, SpP(K), MARS, mengatakan di tempatnya pada bulan April lalu ada 76 pasien Corona meninggal dari total 205 pasien. Dari jumlah tersebut, sebanyak 65 pasien (86 persen) yang meninggal memiliki penyakit penyerta sementara 11 pasien (14 persen) lainnya tanpa komorbid. "Saya ada datanya," kata dr Rita pada detikcom dan ditulis Selasa (9/6/2020).

Sementara itu Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, dr Mohammad Syahril, SpP, MPH, membeberkan data hingga 8 Juni 2020 ada 28 pasien Corona yang meninggal dan 105 pasien sembuh. "Semua pasien yang meninggal memiliki komorbiditas," ungkap dr Syahril saat dihubungi terpisah.

Dikutip dari situs covid19.go.id, sebanyak 97,7 persen dari 1.883 pasien Corona yang meninggal di Indonesia per Senin (8/6/2020), berstatus tidak memiliki data lengkap atau tanpa kondisi penyerta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun