Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim: A Smart, Professional, Humble and Multitalented Marshal

Saya tetap mendesak karena sebagai pamen Spri Panglima TNI dari matra udara yang setiap saat berinteraksi dengan Panglima TNI saya akan seperti the Sitting Duck, yang tidak memperjuangkan kepentingan TNI AU.  Akhirnya terwujud juga.  Ada yang unik dalam penganugerahan tersebut, namun itu hanya untuk saya pribadi saja. 

Masih pada jaman beliau sebagai Kasau yang mengusulkan Tanda Kehormatan Swa Bhuana Paksa Utama untuk Kasau Singapura  kepada Panglima TNI.  Beliau memonitor dan mengecek langsung kepada saya.  

Saya respon beliau dengan mengatakan bahwa terdapat kesalahan ketikan jabatan Kasau Singapura yang tertulis Chief of Staff, the Republic of Singapore Air Force.  Nampaknya Mabesau menulisnya dengan hanya mengutip jabatan Kasau RI, yang seharusnya Chief of Air Force, the Republic of Singapore, karena Chief of Staff, the Republic of Singapore Air Force adalah Wakil Kasau.   Marsekal Chappy Hakim benar-benar humble dan menerima saran saya sehingga surat pengajuan kepada Panglima TNI tidak salah. 

Marsekal Chappy Hakim gemar menulis berbagai buku dan menulis artikel pada sejumlah harian secara produktif, sehingga menghasilkan ratusan judul dan memperoleh Piagam MURI Indonesia.  Dengan adanya blog pribadi atau blog kompasiana dan webminar dengan topik hangat, maka artikel atau paparannya selalu saya baca dan saya juga secara langsung memberi komentar dan saran.  

Sering juga beliau mengirim info tentang artikel dan webminar dengan beragam topik hangat, isu strategis, tingkat nasional, regional dan internasional, namun tidak ada satupun yang menyinggung politik dan SARA.  Perlu diacungi jempol.  Itulah yang hampir membawa beliau dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa (H.C) oleh sebuah universitas negeri terkemuka di Indonesia, bahkan saya sempat berkata bahwa beliau pantas menjadi Menteri Kabinet RI, karena piawai dalam bidang kedirgantaraan, pernah memegang jabatan Kasau, Ketua Timnas EKKT 2007, dipercaya sebagai konsultan utama perusahaan penerbangan raksasa AS, Komut CSE Aviation dan sekarang pun memegang jabatan Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia (multitalented).  

Tidak banyak, bahkan mungkin tidak ada, pejabat setingkat beliau yang seproduktif itu dan jiwa airmanship-nya sangat tinggi, hingga men-declare ‘Nenek moyangku seorang pelaut,  tetapi anak cucunya berjiwa dirgantara.’

Dengan kelompok bandnya the Playsets  yang tampil di Q-Lounge Hotel Sultan (sebelumnya Hilton) dan sekarang di Persada Executive Club. Halim,  setiap manggung, beliau dan grupbandnya tampil menarik dan luar biasa.

Masih banyak beragam kejadian berkesan dan unik yang dapat diungkapkan pada saat keduanya masih aktif dan bahkan setelah purnawira.  Pada usia beliau ke-74 tanggal 17 Desember 2021 hari ini, bersamaan dengan penerbangan pertama dunia oleh the Wright Brothers di AS, sepantasnya kita memberi rasa hormat yang mendalam pada sosok Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim.  Selamat Berhari Ulang Tahun ke-74 dan Semoga Selalu Sehat dan Sukses pada tahun-tahun berikutnya yang penuh dengan tantangan dan harapan. 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Oleh :

Marsma TNI (Purn) Prayitno