Mohon tunggu...
ono Prayetno
ono Prayetno Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai semua Ciptaan Tuhan tanpa membeda bedakan

Bekerja sebagai Pramuwisata

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Perbedaan Antara Turis Belanda, Malaysia dan Indonesia dalam Membelanjakan Uangnya di Danau Toba

22 September 2018   17:58 Diperbarui: 22 September 2018   18:39 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena mungkin tetangganya pun ga pernah bilang, "jangan lupa oleh olehnya ya..!

Beda dengan turis dari malaysia yang mengunjungi Danau Toba, Berastagi dan Medan mereka suka memborong semua mulai dari kain sarung,  gantungan kunci, kain bakal baju, telekung dan tak lupa buah Salak,  buah kasemak dan banyak lagi.

Bagaimana pula dengan turis domestik Indonesia?

Kalau di luar negeri turis Indonesia itu termasuk yang terkenal paling royal membelanjakan uangnya,  begitu juga kalau mereka berkunjung ke Medan biasanya mereka akan menyerbu tempat oleh oleh khususnya, oleh oleh makanan mulai dari berbagai macam kueh mulai dari bika Ambon, bolu meranti, Rumah Markisa Noerlen, Napoleon, Laopo pia tak ketinggalan Durian Ucok.

Dan untuk mengangkutnya pun kadang memerlukan mobil khusus pengangkut barang.

Memang pariwisata itu "dahsyat" dalam sekejap para pengusaha oleh oleh bisa mendapatkan omzet sampai berjuta juta.

Itulah dia industri tanpa asap atau "non smoking industry"  tapi menciptakan banyak peluang bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun