Mohon tunggu...
Yudha Pratomo
Yudha Pratomo Mohon Tunggu... Jurnalis - Siapa aku

is typing...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Google yang Gamang

5 Oktober 2020   11:57 Diperbarui: 5 Oktober 2020   16:18 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Google. Foto: Yudha Pratomo/Kompas Tekno

Pixel 3A dijual dengan harga setengah dari Pixel 3 reguler. Hasilnya, Google mengklaim bahwa penjualan Pixel versi "murah" memuaskan. Pada saat pertama kali diluncurkan, Google bahkan memberikan potongan harga dan bonus melimpah untuk mendongkrak penjualan.

Perubahan strategi ini berlanjut sampai Pixel 4A yang dirilis Agustus lalu. Namun, alih-alih strategi bisnis, Google terlihat gamang dalam menghadapi bisnis ponsel pintar.

Beberapa hari lalu, Pixel 5 diperkenalkan kepada publik. Ekpektasi adanya perubahan besar pada ponsel ini terkubur. Pixel 5 yang tanpa embel-embel huruf "A" di belakangnya, justru membawa spesifikasi kelas menengah.

Padahal tradisi Google, Pixel tanpa huruf "A" selalu membawa spesifikasi kelas atas, flagship sebutannya.

Pasar menengah memang menarik. Ada begitu besar permintaan di sana. Namun, beda dengan segmen atas yang hanya dikuasai segelintir pemain, pasar menengah justri lebih hiruk-pikuk, apalagi vendor asal China semakin menguasai di sana.

Absennya chipset kelas atas pada Pixel 5 mengundang mengundang sejumlah pertanyaan. Apakah Google sudah sadar betapa sulitnya bersaing di industri smartphone? Atau jangan-jangan Google sudah menyerah dengan ponsel kelas atas dan ingin "menjajah" segmen lebih bawah?

Pertanyaan tersebut tentu hanya Google yang bisa menjawab.

Namun, di sana, terlihat ada kegamangan yang memuncak. Ambisi Google untuk bersaing di industri ponsel flagship mulai diragukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun