Mohon tunggu...
Pratik Suhendar
Pratik Suhendar Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Saya seorang karyawan swasta, saya membuat ini tidak lain adalah untuk pemenuhan tugas dari kampus

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sulitnya Masyarakat Mencari Pembuangan Sampah Resmi

9 Februari 2023   10:15 Diperbarui: 9 Februari 2023   10:30 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BREBES - Sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang masih sulit untuk ditangani. Manusia adalah satu-satunya makhluk hidup penghasil sampah. Sisa kemasan makanan, puntung rokok, botol minuman bekas, Pakaian dan sisa makanan adalah sampah yang sering kita lihat berserakan di sekitar lingkungan. 

Sepintas mungkin tidak terlihat banyak, tetapi jika dibiarkan tidak terkendali dan terakumulasi dari waktu ke waktu, kebiasaan ini akan berdampak negatif pada lingkungan kita.

Kebiasaan masyarakat adalah membuang sampah di area yang jauh dari lingkungan tempat tinggal masyarakat dan ini akan terus berulang hingga tempat tersebut menjadi pembuangan sampah umum dikarenakan terjadi pembiaran secara terus menerus oleh pemerintah daerah setempat. 

Secara hukum, Tempat pembuangan sampah tersebut ilegal karena tidak ada pengelolaan berikutnya ketika sampah sudah terkumpul, satu satunya cara yang dilakukan adalah membakar sampah tersebut.

Beberapa kali pemerintah setempat melakukan penertiban pada pembuangan sampah liar tersebut dengan membuat pagar dan larangan membuangan sampah di area tersebut, namun memang karena masyarakat tidak memiliki pembuangan sampah yang resmi dikelola pemerintah setempat akhirnya masyarakat kembali membuang sampah sembarangan yang jaraknya tidak jauh dari pembuangan sebelumnya. Kejadian ini terus berulang hingga sepanjang jalan raya penghubung antara desa menjadi berbau tidak sedap.

Upaya pemerintah setempat dalam mengelola bekas pembuangan sampah tersebut adalah melakukan penghijauan. Tempat yang tadinya tidak sedap dipandang dan berbau tersebut sekarang berubah menjadi hijau dan asri karena ditanami bunga dan tumbuhan lainnya. 

Pengerjaan reboisasi lainnya pun sedang dilakukan di area pembuangan sampah ilegal dengan mulai mengangkut sampah-sampah yang berserakan untuk dikelola di tempat pembuangan sampah khusus.

Kami melakukan penertiban di area yang dulunya dikenal sebagai pembuangan sampah, kami rubah wajahnya jadi lebih segar dan asri, hal ini akan terus berlanjut di beberapa titik pembuangan sampah liar lainnya agar masyarakat mengerti dan tau bahwa sampah yang berserakan adalah sumber dari penyakit dan kami juga sudah membangun area pembuangan sampah baru yang pengelolaannya dilakukan dengan baik dan benar. Ujar pak Kusnan sebagai penggiat lingkungan setempat. Kamis 26/01/2023.

Disisi lain ada banyak masyarakat yang mengalami kebingungan kemana akan membuang sampah rumah tangga miliknya karena kurangnya informasi mengenai tempat pembuangan sampah yang baru dan tempat yang biasa membuang sampah sudah di tutup dan berubah tampilannya. 

Menurut pengakuan salah satu masyarakat setempat kerap kali membuang sampah rumah tangga ke aliran sungai dikarenakan bingung mau di buang kemana. saat ditanya oleh jurnalis. Kamis 26/01/2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun