Mohon tunggu...
Prastiwo Anggoro
Prastiwo Anggoro Mohon Tunggu... Insinyur - ingenieur

Seorang pemerhati lingkungan, budaya dan sumber daya manusia. Aktif di perkumpulan kepemudaan, Keinsinyuran, Lingkungan dan Pendidikan. Memberikan kontribusi melalui infiltrasi ke generasi muda dan berusaha menulis satu topik setiap minggu sekali.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Metamorfosis di Bangku Kuliah Zaman Now

5 April 2020   19:22 Diperbarui: 11 April 2020   19:53 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meeting Syndicate 1--dokpri
Meeting Syndicate 1--dokpri

Syndicate 1 memilih tema yang lagi ramai di bicarakan di Batam yaitu mengenai permasalahan PT Adhya Tirta Batam (ATB) dan Badan Pengusahaan Batam (BP Batam.) 

Kasus diatas inti sari nya adalah mengenai kontrak konsesi pengelolahan air di kota Batam antara ATB dan BP Btam (sebelumnya bernama Otorita Batam) akan berakhir di Tahun 2020, setelah berjalan hampir 30 tahun. Di satu sisi, ATB telah mampu memenuhi semua klausul-klausul yang ada di dalam kontrak tersebut, di sisi lain BP Batam terganjal Undang-Undang Sumber Daya Air (Nomor 17 Tahun 2019) apabila ingin tetap memperpanjang kontrak konsesi. Selain ini nilai ekonomis yang di dapatkan oleh BP Batam selama 30 tahun terakhir, menjadi pertimbangan tersendiri, di karenakan profit rate akan semakin besar apabila di kelola oleh BP Batam secara mandiri.

Berikut adalah video diskusi yang di skenariokan oleh Syndicate 1 :


Perkuliahan ke dua, mengenai masalah Hukum Bisnis atau dalam pengadilan masuk ke ranah Perdata. Yang menarik di sini, dosen pengajar nya adalah mantan Gadis Sampul tahun 1999 yaitu Dr. Detania Sukarja. SH. LLM . sangat mengagumkan bukan, Beliau S3 ilmu hukum namun mempunyai perawakan model, saya rasa apabila Bu Dosen "menjadi" pengacara, Abang Hotman Paris juga bakalan "kalah" (hehehe).

Kembali ke ruang perkuliahan, kali ini saya di "paksa" untuk mengerti jalur analisa hukum perdata, di mulai dari membaca putusan kasus berbagai tingkat pengadilan yaitu Pengadilan Negeri sampai ke tingkat pengadilan Mahkamah Agung, di setiap putusan kasus mempunyai ketebalan halaman nya berbeda-beda dari paling tipis 8 halaman sampai 500 halaman. 

hmm yang mana ya ibu Dosen Deta ??--kapanlagi.com
hmm yang mana ya ibu Dosen Deta ??--kapanlagi.com

Materi perkuliahan yang padat (menurut Bu Dosen di Kuliah hukum, materi ini di ajarkan dalam rentang waktu 1 semester), putusan pengadilan yang tebal-tebal serta background pendidikan S1 saya yg esakta membuat saya harus beradaptasi dgn cepat.

Tugas kuliah juga menarik, yaitu ada nya sesi berdebat tentang satu topik antara pro dan kontra. Memandang suatu peristiwa hukum dengan perspektif yang berbeda serta mengatur irama kapan untuk defence dan kapan untuk attack. Banyak belajar berdebat di sesi ini. 

Last Session dari Materi Business Law --dokpri
Last Session dari Materi Business Law --dokpri
Materi Marketing Management

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun