Mohon tunggu...
Prastiwo Anggoro
Prastiwo Anggoro Mohon Tunggu... Insinyur - ingenieur

Seorang pemerhati lingkungan, budaya dan sumber daya manusia. Aktif di perkumpulan kepemudaan, Keinsinyuran, Lingkungan dan Pendidikan. Memberikan kontribusi melalui infiltrasi ke generasi muda dan berusaha menulis satu topik setiap minggu sekali.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peta "Mbah Sesat" dan Kode "Payung" di Meja Makan

2 Januari 2019   20:51 Diperbarui: 2 Januari 2019   21:03 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beruntung di dekat kantor klient, ada kedai makan dgn hidangan yg variatif. Di karenakan kawasan perkantoran jam makan siang di penuhi oleh karyawan2 perkantoran .

Yang lucu di sini, ternyata bnyak meja makan yg telah di isi oleh payung maupun kartu nama . Sebagai penandah bahwa itu meja tsb telah di reserved dan para pemesannya tengah mengantri makan di stall2 yg ada di kedai kopi tsb.

kode payungi meja makan
kode payungi meja makan
Dari 2 kejadian di atas tsb, saya mendapat pelajaran :
1. Jgn terlalu percaya sama peta mbah google
2. Utk appointment meeting di luar negeri lebih baik di berikan waktu yg luang agar ada ruang bagi keterlambatan
3. Jgn menyerobot meja yg telah di beri tanda berupa payung, kartu nama, bahkan sebungkus tissue karena meja tsb telah di reserved.

Dari singapura. Utk indonesia yg lebih baik

bahkan ada yang menggunakan employee card
bahkan ada yang menggunakan employee card

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun