Mohon tunggu...
AA PRASOJO
AA PRASOJO Mohon Tunggu... Guru - Guru di PKBM Alam Purwokerto || Purwokerto Life School || Fasilitator Pendidikan

Menikmati setiap hal, dan mensyukuri setiap perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menemukan Cinta di Gramedia Cilacap

1 Juli 2019   11:15 Diperbarui: 1 Juli 2019   11:53 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musikalisasi oleh Mengkaji Pustaka|Dokumentasi pribadi

Banyak orang mendambakan buku-buku memenuhi rak, memajang buku di kafe-kafe sehingga memenuhi syarat pantas dan enak dipandang, atau syarat foto untuk instagram agar bisa menggunakan #bookstagram lalu bukunya tak dibaca, hanya memenuhi ruang penyimpanan. 

Wahai engkau yang ingin membali buku, jika engkau tak peduli pada buku yang berdebu dan sesekali terkena lembab sehingga berjamur, maka saran utama saya jangan membeli buku.

Bila kamu membaca untuk dirimu sendiri tanpa mau membagi ilmu pengetahuan pada orang lain, padahal engkau dapat memahami ilmu lewat berbagi, maka jangan membeli buku. Karena itu hanya menambah daftar buku yang teronggok tak bermakna. Jangan membeli buku, bila kamu tak membaca, karena buku adalah jendela dunia yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang luas.

Membaca buku memerlukan cinta, karena dengan cinta, kita akan terus membaca, merawat, dan berbagi pengetahuan setelah membaca. Sebuah kutipan dari Najwa Sihab "Saya percaya Cuma satu buku untuk jatuh cinta pada membaca. Cuma satu buku. Cari buku itu, mari jatuh cinta".

Mari mencari buku dan temukan cinta di Gramedia. Gramedia sudah berdiri sejak tahun 1970, kini mencoba hadir untuk memperkaya ide serta kreatifitas masyarakat di Cilacap, dengan membuka store yang ke 118 di jalan Gatot Subroto Cilacap pada 24 Juni 2019.  

Gramedia mempunyai misi untuk berperan dalam usaha mencerdaskan dan mencerahkan kehidupan bangsa melalui penyebaran informasi dan pengetahuan. Hal ini tidak dapat dilaksanakan tanpa membaca dan cinta pada buku.

Hal menarik dalam kehadiran Gramedia Cilacap, mereka berkolaborasi dengan anak-anak Cilcap, seperti Keysa yang menyanyikan Anoman Kobong, dan Komunitas Mengkaji Pustaka yang menampilkan musikalisasi puisi. Sebelum berpuisi, perwakilan dari Komunitas Mengkaji Pustaka berharap dengan kehadiran Gramedia Cilacap dapat memberikan impact positif bagi remaja, penulis dan komunitas literasi Cilacap.

Gramedia Cilacap|Dokumentasi pribadi
Gramedia Cilacap|Dokumentasi pribadi

Keysa Bernyanyi Anoman Kobong|Dokumentasi pribadi
Keysa Bernyanyi Anoman Kobong|Dokumentasi pribadi

Musikalisasi oleh Mengkaji Pustaka|Dokumentasi pribadi
Musikalisasi oleh Mengkaji Pustaka|Dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun