Mohon tunggu...
Prasiddha Santika
Prasiddha Santika Mohon Tunggu... -

ABC

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Catatan Kaki dan Bibliografi

16 Januari 2011   09:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:32 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Yang dimaksud dengan catatan kaki adalah keterangan - keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Bila keterangan semacam itu ditempatkan pada akhir bab atau akhir karangan, maka catatan atau keterangan semacam itu disebut keterangan. Hubungan antara catatan kaki dan teks yang dijelaskan itu biasanya dinyatakan dengan nomer - nomor pertunjukan yang sama, baik yang terdapat dalam teks maupun yang terdapat dalam catatan kaki itu sendiri.

Pada dasarnya catatan kaki dibuat untuk maksud - maksud berikut :

1. Untuk menyusun pembuktian

2. Menyatakan utang budi

3. Menyampaikan keterangan tambahan

4. Merujuk bagian lain dari teks

Untuk membuat sebuah catatan kaki, diperlukan prinsip berikut :

a. Hubungan catatan kaki dan teks

b. Nomor urut penunjukan

c. Tehnik pembuatan catatan kaki

Unsur - unsur catatan kaki yang menyangkut referensi, sama dengan bibliografi, perbedaannya terletak dalam penekanan. Sebelum mengikuti secara terperinci cara pembuatan catatan kaki bagi tiap jenis kepustakaan, hendaknya diperhatikan pula konvensi - konvensi yang berlaku bagi catatan kaki yaitu : Pengarang, judul, dan data publikasi serta jilid dan nomor halaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun