Musik adalah suatu bentuk keindahan yang telah hadir dalam kehidupan manusia. Dalam kamus besar ilmu pengetahuan musik merupakan seni menyusun suara atau bunyi yang indah maupun sumbang dengan mengurutkan sedemikian rupa, sehingga menghasilkan irama, lagu, keharmonisan, kesatuan dan kesinambungan (Samosir, 2000:1).Â
Musik juga merupakan bagian dari kebudayaan yang dihasilkan oleh manusia terus menerus mengalami perkembangan dari masa ke masa, sejalan dengan perkembangan teknologi, munculnya industri baru, yang secara langsung maupun tidak langsung sangat memengaruhi kondisi sosial masyarakat dan juga dapat menimbulkan pengaruh psikologis kepada masyarakat sehingga melahirkan perubahan-perubahan yang cukup penting dalam struktur budaya dalam kehidupan masyarakat.
Musik Rock merupakan jenis musik yang telah meramaikan perindustrian musik di Indonesia. Musik rock berkembang di Indonesia tahun 60- an tetapi pada awal kedatangannya musik rock banyak mengalami hambatan atau dengan kata lain banyak yang menentang musik rock terutama oleh pemerintah.Â
Termasuk pimpinan tertinggi negara, Presiden Soekarno pada pidatonya tahun 17 Agustus 1959 menyebut musik rock sebagai musik ngak-ngik-ngok, yang dianggap tidak sesuai dengan kebudayaan bangsa Indonesia (Tambajong, 1992:167).Â
Dari pernyataan itu banyak dampak yang dirasakan dalam perkembangan musik rock di Indonesia seperti banyak pelarangan dari pejabat sampai ketua RT. Tetapi semangat untuk memajukan musik rock tidak pernah padam. Banyak usaha yang dilakukan musisi-musisi rock di Indonesia agar musik rock dapat diterima di Indonesia.
Euphoria music rock dan metal ini semakin menjalar ke seluruh penjuru Indonesia. Terkhususnya di daerah Bandung, para anak muda mulai memainkan seni musik yang beraliran keras dan cadas. Perkembangan musik rock dan metal ini, bentuk dari semangat para anak muda untuk mengembangankan dalam memainkan seni musik.Â
Dan dari aliran musik keras ini para anak bandung khususnya, bertujuan untuk melawan arus musik pop yang sedang trendy juga dikalangan anak muda lainnya. Pada era ini juga banyak band-band beraliran rock atau metal lahir dari  Bandung, seperti Burgerkill, Homicide, Forgotten, Jasad, Jeruji, Pas band dan banyak lainnya.
Bandung menjadi salah satu daerah yang banyak memberikan sumbangsih pergerakan music rock dan metal. Tak hanya melahirkan band-band ternama yang beraliran musik rock dan metal namun juga melahirkan salahg satu tempat yang menjadi sejarah pada proses perkembangan music rock dan metal, yakni Gelora Saparua.Â
Seperti namanya, Gelora adalah akronim Gelanggang Olahraga. Tempat ini menjadi sarana atletik dan taman sarana umum oleh masyarakat sekitar. Tak hanya menjadi sarana atletik saja, gelora tersebut melahirkan sejarah tempat berkembangannya musik rock dan metal di Bandung.Â
Gedung ini menjadi legendaris sebab banyak menghasilkan kreatifitas dan ekosistem musik, seringkali anak muda Bandung melancarkan acara musik dan kesenian lainnya di Gedung tersebut
Gedung ini dengan luas kurang lebih 24.245 m yang beralamatkan di Jl. Banda No. 28, Kota Bandung. Sebelum dibangun GOR Saparua, kawasan ini sempat dijadikan tempat latihan militer pada zaman pemerintahan Hindia Belanda.Â