Mohon tunggu...
Pras
Pras Mohon Tunggu... Karyawan swasta

Bankers, landscaper, agriculture economics, traveling, goverment issue

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo di peringatan HUT RI ke 80 yang lalu dan Pidato memperingati Hari Kesaktian Pancasila

4 Oktober 2025   08:48 Diperbarui: 4 Oktober 2025   08:48 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pidato kenegeraan Presiden Prabowo di HUT RI ke 80 telah menyampaikan hasil capaian kinerja pemerintah dalam kwartal ke 2 dalam mengisi kemerdekaan patut diappresiasi, dengan capaian delapan kemerdekaan. Dilanjutkan di bulan oktober ini dalam rangka memperingati hari kesaktian pancasila dan menghormati para pahlawan revolusi yg gugur oleh bangsa sendiri, presiden  mengingatkan bahwa persatuan anak bangsa harus terjaga, bahaya laten komunis juga nyata, ideologi komunis tidak cocok bagi bangsa indonesia, gotong royong, kerjasama, musyawarah adalah dasar budaya bangsa

 Dari pidato kenegeraan RI ke 80 capaian adalah sebagai berikut
"Delapan Kemerdekaan" yang berhasil
diwujudkan pada tahun pertama kerja Presiden RI ke-8 bukan sekadar capaian program, melainkan
manifestasi nyata dari empat mandat utama
Pembukaan UUD 1945.

Pertama, mandat untuk melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia tercermin melalui program Makan
Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), pembangunan rumah sakit baru, serta renovasi
rumah tidak layak huni. Semua ini memperkuat
perlindungan fisik dan kesehatan rakyat di seluruh penjuru negeri.

Kedua, upaya memajukan kesejahteraan
umum diwujudkan dengan kemandirian pangan,
peningkatan UMR, penciptaan jutaan lapangan kerja lewat koperasi desa dan investasi baru di Tanah Air,serta perbaikan data bantuan sosial agar lebih adil dan tepat sasaran.

Ketiga, mandat mencerdaskan kehidupan bangsa diwujudkan secara konkret melalui peningkatan gaji guru, renovasi sekolah dan madrasah, distribusi layar pintar ke jutaan sekolah, hingga kehadiran sekolah unggulan dan kampus baru yang memperluas akses pendidikan bermutu. Diperkuat juga dengan perlindungan anak di media sosial.

Keempat, semangat untuk melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial diwujudkan lewat kepemimpinan aktif Indonesia di panggung
internasional: mendorong pengakuan negara
Palestina, bergabung dengan BRICS, menyelesaikan perjanjian EU CEPA, dan mempererat hubungan strategis dengan berbagai negara.

Kelima, merdeka lapangan kerja, tercapai melalui pendirian 80.000 Koperasi Desa Merah Putih yang memperkuat ekonomi desa dan membuka lapangan kerja baru. Kehadiran Badan Pengelola Investasi Danantara turut memperluas peluang usaha dan menarik investasi besar di dalam negeri yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Keenam, merdeka untuk kesehatan, diupayakan dengan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ditanggung oleh pemerintah bagi seluruh masyarakat, peningkatan kelas dan kapasitas 66 rumah sakit, serta pengembangan Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur yang menjadi pusat layanan medis bertaraf internasional.

Ketujuh, merdeka berpolitik luar negeri, tercermin dalam diplomasi yang semakin diperhitungkan di dunia. Indonesia berhasil mendorong pengakuan
kemerdekaan Palestina oleh negara-negara maju, resmi bergabung dengan BRICS, dan menyelesaikan perundingan perjanjian perdagangan EU CEPA yang tertunda 10 tahun. Kehormatan menjadi tamu utama dalam perayaan kemerdekaan India dan Perancis, serta kunjungan para kepala negara dari Perancis,
Australia, dan Tiongkok, semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting di kancah global.

Kedelapan, merdeka dari korupsi, diwujudkan dengan langkah tegas memperbaiki integritas hukum. Sejumlah kasus besar berhasil dibongkar, mulai dari korupsi Pertalite di Pertamina, penyerobotan hutan untuk sawit, hingga terbongkarnya korupsi minyak goreng. Gaji hakim junior yang lama stagnan pun telah dinaikkan sebesar 280 persen sebagai upaya memperkuat
independensi peradilan bagi rakyat kecil.
Melalui "Delapan Kemerdekaan" ini, Prabowo menegaskan bahwa janji-janji politiknya selama ini bukan sekadar ucapan, tetapi tekad nyata untuk membebaskan rakyat dan mengangkat martabat bangsa di mata dunia. Tahun pertama ini menjadi bukti bahwa kemerdekaan sejati bukan hanya bebas dari penjajahan, melainkan juga bebas dari segala bentuk keterbelakangan dan ketidakadilan
Dengan demikian, "Delapan Kemerdekaan"
ini bukan hanya menjawab janji-janji kampanye,
tetapi juga menghidupkan jiwa dan cita-cita luhur para pendiri bangsa sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.

Semua ini membuat "wong cilik iso gemuyu" --- rakyat kecil bisa tersenyum lega,
karena kerja Prabowo dan Kabinet Merah Putih membawa kemerdekaan yang nyata: bebas dari lapar, bebas dari ketakutan, dan punya harapan
masa depan yang lebih baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun