Jika benar tindakan nya bukan tindakan rasis, melainkan Humiliasi, apakah Ambrosius terbebas dari sanksi hukum dan sanksi sosial moral? Tidak, sama sekali tidak. Menyandingkan manusia seolah setaraf dengan hewan jelas adalah tindakan Humiliasi yang jahat. Itu jelas merendahkan harkat kemanusiaan, sehingga harus dibawa dan diselesaikan di ranah hukum.
Seperti yang kita ketahui sekarang, perkembangan zaman merubah cara pandang manusia kepada dunia, kini untuk menyapa tidak lagi harus saling berjumpa tatapmuka, hanya tinggal menggunakan handphone saja kita bisa berinteraksi, komunikasi, dan dalam ilmu “Ilmu sosiologi dan media” kita bisa mempelajari tentang interaksi sosial dengan segala aspek melalui media, saya bersyukur bisa dapat pelajaran dari buk Dinda permatasari Harahap S.Psi M.Psi tentang opjek sosiologi komunikasi yang mempelajari apasaja dampak, dan keuntungan dalam berkomunikasi di media sosial
Dampak yang paling sering terjadi dari media komunikasi bahwa media komunikasi dapat mempengaruhi kebiasaan persepsi dan berpikir kita.
Semoga dari artikel tentang papua yang penuh konspirasi ini membuat kita semakin sadar setiap manusia punya sudut pandang yang berbeda beda. Jangan tanamkan rasa kebencian, mari kita rangkul papua dengan kasih dan tetaplah pegang teguh semboyan kita binneka tunggal ika , meskipun beragam ragam suku ras dan agama kita tetaplah satu, dan papua masih indonesia. Stop sara, rasisme karena perbedaan itu indah. Kita bisa
Terimakasih.
Medan, 28 Januari 2021