Pandemi Covid-19 terjadi di seluruh dunia dalam kurun waktu beberapa bulan belakangan. Pandemic covid-19 terjadi disebabkan oleh kejadian luar biasa (virus diases) yang terjadi pada kota wuhan china dan menyebar ke seluruh dunia secara cepat dalam beberapa bulan terahir.
Hampir seluruh negara terkena dampak dari virus covid-19 mulai dari dampak kesehatan ekonomi, sosial budaya hingga politik dimana berpuluh-puluh juta manusia sudah terinveksi virus covid-19 sehingga menyebabkan aktifitas-aktifitas yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat berjalan dengan seknifikan sehingga menyebabkan berbagai perubahan yang cukup siknifikan dalam berbagai bidang tersebut.
Dampak dari virus covid-19 cukup terasa pada bidang ekonomi dimana  kondisi ekonomi mengalami penurunan dan perlampatan di beberapa negara di dunia tak terkecuali Indonesia. Seperti pada data dari Badan Pusat Statistik (BPS) di sebutkan bahwa pada kuartal 2 tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami minus 5,32%.
Dampak dari menurunya kondisi ekonomi dapat kita lihat dari banyaknya perusahaan di Indonesia yang gulung tikar, banyak karyawan yang semula bekerja di pabrik atau peruasaan terancam phk dan tidak memiliki pekerjaan sehingga menyebabkan semakin bertambahnya tingkat kemiskinan di Indonesia
Untuk menanggulangi masalah tersebut seperti yang kita ketahui pemeritah sudah melakukan berbagai cara untuk mempercepat stimulus ekonomi yang sempat terhambat oleh pandemic covid-19.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan atau dapat di terapkan adalah dengan pemanfaatan start up digital bussines dimana perusahaan-perusahaan tersebut merintis usaha lewat media digital yang sudah canggih dan dengan mudah dapat dijangkau oleh seluruh kalalangan hal tersebut juga didukung dengan 196,7 juta jiwa pengguna aktif internet di seluruh Indonesia.
Pengguna internet aktif tersebut tentunya menjadi pelung untuk kembali menggerakan roda perekonomian Indonesia. Seperti yang di sampaikan oleh Paul Graham dimana startup bisa di artikan lebih dari sekedar teknologi digital saja namun lebih lajut startup harus bisa menyesuaikan dengan perkembagan-perkembagan yang tejadi di dunia.
Peluang perkembangan starup digital menjadi momen yang tepat di Indonesia pada saat ini untuk kembali membangkitkan gejolak ekonomi yang sempat terhenti dengan perusahaan startup digital tersebut perusahan dapat berinovasi dan menciptakan teknologi dan pelaung baru untuk kembali menggerakan roda perekonomian secara maksimal.
Banyak sekali ide-ide yang muncul pada masa pandemic covid-19 ini dimana banyak pemuda-pemuda yang mendirikan start up yang di harapkan mampu mendorong perekonomian Indonesia pada masa pandemic seperti contoh kitabisa.com yang berhasil memfasilitasi ber ribu-ribu penggalangan dana sosial yang bisa di gunakan untuk membeli apd para tenaga medis, beasiswa, tempat ibadah.
Perkembangan-perkembangan tersebut tentunya tidak luput dari para owner atau co-founder nya yang terus-menerus melakukan inovasi yang menjadi salah satu faktor pendorong majunya atau berkembangnya suatu start up.
Terlebih lagi dengan adanya pandemic covid-19 ini kebanyakan dari masyarakat atau konsumen pun lebih memilih untuk tidak keluar rumah dalam menjalankan beragam aktifitasnya di karenakan himbauan dari pemerintah supaya menaati protocol kesehatan yang sedang berlaku maka sebagai alternative para masyarakat kebanyakan akan memilih menggunakan start up yang bisa memudahkan mereka dalam beraktifitas di dalam rumah masing-masing atatu pun memenuhi kebutuhannya kala beraktifitas di dalam rumah Â
