Rumah sakit adalah tempat penting dalam sistem perawatan kesehatan di mana pasien menerima perawatan yang berkualitas. Namun, rumah sakit juga merupakan lingkungan di mana infeksi dapat dengan mudah menyebar jika tidak ada tindakan pencegahan dan pengendalian yang efektif. maka dari itu, rumah sakit sangat membutuhkan adanya pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)
Hal ini bertujuan untuk menurunkan atau meminimalkan angka infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan pada pasien, petugas dan pengunjung serta masyarakat sekitar rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, dengan mempertimbangkan keefektifan biaya.
Pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan pasien, petugas dan pengunjung serta masyarakat sekitar rumah sakit.Â
Meskipun orang - orang yang berkecimpung di dalam PPI tidak memberikan perawatan secara langsung kepada pasien, namun pelayanan yang mereka berikan sangat penting.Â
Hal ini dikarenakan jika sanpai ada infeksi yang diperoleh di rumah sakit, akan berdampak serius pada kesehatan pasien dan dapat menyebabkan komplikasi yang tidak diinginkan. Selain itu, Infeksi yang diperoleh di rumah sakit juga dapat meningkatkan biaya perawatan kesehatan, serta memperpanjang masa perawatan pasien.
Langkah-langkah pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit melibatkan sejumlah praktik yang dirancang untuk mengurangi risiko penularan infeksi. Ini termasuk praktik-praktik Tindakan Pencegahan & Pengendalian Infeksi, Penerapan Kewaspadaan Isolasi, melakukan Pemantauan dan Pelaporan Infeksi, Edukasi dan Pelatihan, Penggunaan antobiotika yang benar dan tepat serta kesehatan karyawan.
Seorang petugas yang berkecimpung di dalam PPI melakukan kunjungan kepada pasien yang berisiko di ruangan setiap hari untuk mengidentifikasi kejadian infeksi pada pasien serta melakukan penilaian terhadap kepatuhan akan praktik-praktik Tindakan Pencegahan & Pengendalian Infeks
