Menjelang hari pertama masuk sekolah, seringkali mendapati gerai ataupun toko yang menjual perlengkapan sekolah seperti seragam, sepatu, hingga tas menawarkan promo menarik dengan beragam potongan harga. Momen hari pertama masuk sekolah benar-benar digunakan sebaik mungkin untuk meraup keuntungan dengan penawaran tersebut. Penawaran menarik itu terkadang mampu menggoda orang tua ataupun wali murid untuk membeli. Tas baru ataupun sepatu baru sebagai hadiah untuk anak tercinta yang akan segera kembali ke sekolah bisa menjadi pemantik semangat, menambah motivasi belajar untuk mencapai prestasi yang lebih baik dari sebelumnya. Hari pertama masuk sekolah menjadi momen penting untuk langkah strategis menyambut pembelajaran tahun ajaran baru. Rasanya momen ini bukan hanya sekedar memikirkan outfit back to school baru, ada banyak hal yang dirasa lebih penting untuk menunjang prestasi belajar yang lebih baik.
Capaian Belajar Sebelumnya, Jadi Bahan Pemantik Semangat
"Motivasi belajar bukan hanya sekadar berorientasi pada nilai, namun lebih dari itu yakni kebermaknaan dalam proses belajar itu sendiri."
Berangkat sekolah bukan hanya sekadar berorientasi angka atau huruf, bukan hanya sekadar mengejar nilai, namun lebih dari itu yakni tentang pembelajaran yang benar-benar berkmakna. Apa-apa saja yang sudah dilalui pada semester sebelumnya seyogyanya perlu dikaji dan juga dirasakan secara mendalam sebagai langkah reflektif. Belajar utamanya adalah tentang menyerap ilmu, mendapatkan pengalaman baru, peningkatan ketrampilan dan pemahaman, serta menjadi ruang untuk mengembangkan potensi diri. Pertanyaannya adalah apakah pada semester sebelumnya hal-hal yang berperan pada kebermaknaan belajar itu sudah tercapai atau masih belum. Nah, momen menjelang hari pertama masuk sekolah rasanya akan sangat baik jika digunakan untuk berefleksi dan meningkatkan motivas intrinsik dalam belajar, mengembangkan potensi diri di sekolah.
Â
Atur Strategi Jitu
Kemampuan analisis dalam refleksi pembelajaran semester sebelumnya menjadi begitu penting dalam menentukan strategi belajar yang efektif. Memahami lingkungan belajar, memahamai kekuatan dan kelemahan diri, hingga memahami karakter guru dengan cara mengajarnya menjadi langkah tepat yang perlu dilakukan dalam menentukan strategi belajar di tahun ajaran baru. Ketika poin-poin penting yang berperan pada motivasi dan capaian prestasi belajar ini dapat dikupas satu per satu, maka akan mempermudah dalam menentukan strategi belajar yang tepat. Menjelang hari pertama masuk sekolah, penting rasanya untuk memikirkan hal ini.
 Â
Mencari Teman Baru, Membangun Hubungan Positif di Sekolah
Ketika masuk sekolah di tahun ajaran baru, mungkin saja terjadi bergabung di kelas yang baru. Artinya akan berjumpa dengan teman-teman baru. Hal yang pasti jelas terjadi adalah ketika naik ke jenjang yang lebih tinggi, misalnya dari SD ke SMP atau SMP ke SMA, teman-teman baru, menanti di sekolah baru. Lingkungan sangat berpengaruh pada ketercapaian prestasi belajar. Ketika berada di lingkungan yang positif, maka jelas akan terasa energi positifnya dan tentunya akan berpengaruh pula ke diri kita sendiri. Ketika teman-teman kita berlari, maka mau tidak mau kita akan terbawa untuk berlari juga. Sebaliknya, jika sampai salah dalam bergaul tentu akan berdampak negatif, dan perubahan ke arah negatif akan berjalan begitu cepat. Selektif dalam berteman atau bergaul menjadi langkah yang tepat dilakukan sebagai upaya agar tetap berada dalam trek yang benar. Membangun hubungan positif dengan teman baru atau mungkin seluruh warga sekolah akan mempermudah dalam proses belajar di sekolah. Rasanya penting sekali selektif dalam berteman dan membangun sebuah relasi pertemanan agar tetap dalam trek yang benar. Perlu kejelian dan kewaspadaan dalam memahami karakter teman-teman baru di lingkungan yang baru, jangan sampai terbawa ke arus negatif.