Sistem Penerimaan Murid Baru atau kini dikenal dengan istilah SPMB sudah usai. Pengumuman murid baru yang telah diterima sudah dirilis. Waktu terus berjalan dan hari pertama masuk sekolah semakin dekat. Bagi murid yang naik ke jenjang selanjutnya, misalnya dari SD ke SMP dan SMP ke SMA, yakinlah akan merasakan sesuatu yang berbeda ketika menghadapi hari pertama masuk sekolah. Rasanya perlu adaptasi lagi, berjumpa teman-teman baru dari berbagai macam sekolah asal, lingkungan sekolah baru, hingga belajar dengan Bapak/Ibu Guru baru. Nah, momentum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang kini akrab disebut dengan MPLS ini rasanya menjadi media yang pas untuk mencoba mengenal banyak hal baru di sekolah sebagai upaya beradaptasi. Banyak hal baik yang bisa dilakukan kala mengikuti MPLS. Beradaptasi di lingkungan sekolah baru akan mempermudah dan bahkan menunjang optimalisasi pembelajaran di sekolah.
"Beradaptasi dengan baik di sekolah baru, menjadi salah satu kunci optimalnya proses pembelajaran."
Â
Kenali dan Bangun Interaksi Positif dengan Seluruh Warga Sekolah
Lima hingga enam hari dalam seminggu waktu akan dihabiskan di sekolah dalam kegiatan pembelajaran baik itu yang bersifat intrakurikuler, kokurikuler, hingga ekstrakurikuler. Sebab itulah perlu rasanya untuk mengenal dan membangun interaksi yang baik dengan seluruh warga sekolah, mulai dari Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru, tenaga kependidikan, dan teman-teman sekolah, atau bahkan petugas kantin. Mengapa hal demikian dilakukan? Tentunya sebagai upaya beradaptasi. Ketika interaksi dan komunikasi terjalin dengan baik, maka ketika berkegiatan di sekolah pun akan terasa nyaman, sehingga belajar pun jadi semakin mengasyikkan. Banyak hal baik yang bisa diagendakan dalam kegiatan MPLS di sekolah untuk menjalin kebersamaan seperti dengan senam bersama, bernyanyi bersama, berdoa bersama atau bahkan mungkin sarapan pagi bersama dengan membawa bekal dari rumah.
Pengenalan Sarana dan Prasarana Sekolah
Di mana letak ruang guru, letak ruang kelas, ruang UKS, toilet, kantin, laboratorium, hingga lapangan olahraga perlu dipahami betul. Bagaimanapun ketika berkegiatan di sekolah akan akrab dengan ruang-ruang itu. Sebab itulah, tidak ada salahnya untuk mengenali letak ruangan dan juga sarana prasarana pendukung lainnya. Hal ini akan mempermudah proses pembelajaran di sekolah. Sebagai contoh, semisal mendapati teman yang sedang sakit maka kita menjadi tahu kemana harus pergi dan meminta bantuan. Ketika akan mengikuti mata pelajaran kesenian, kita menjadi tahu harus pergi ke ruang apa dan dimana letaknya, atau mungkin ketika menemukan uang jatuh, maka akan menjadi tahu kemana akan melaporkan.
Telaah Lebih Dalam Kegiatan Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler, Atur Strategi untuk Optimalkan Potensi Diri
Memahami mata pelajaran wajib dan pilihan sedari awal akan membantu dalam upaya menentukan strategi belajar. Masa-masa MPLS perlu digunakan sebaik mungkin untuk menelaah lebih dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan juga ekstrakurikuler. Mengatur strategi jitu sejak awal menjadi kunci untuk meraih kesuksesan selanjutnya. Proses selanjutnya yang dimaksud adalah menjaga agar tetap berada dalam trek yang tepat dalam meraih apa yang dicita-citakan, sebagai contoh adalah dalam upaya mewujudkan mimpi masuk ke perguruan tinggi impian. Potensi diri, minat, dan bakat juga perlu ruang untuk dioptimalkan salah satunya dengan memilih ekstrakurikuler yang tepat.
Hari pertama masuk sekolah akan segera tiba. Berjumpa dengan orang-orang baru akan menjadi asyik ketika berangkat dengan penuh semangat. Kegiatan MPLS merupakan kegiatan yang penting dan penuh manfaat. Melalui MPLS, akan memudahkan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru. Adaptasi yang baik menjadi salah satu kunci dalam menentukan strategi belajar yang harus dijalani dengan nyaman serta menyenangkan. (prp)