Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Asia U-17 : Merasakan Energi Positif Garuda Muda

14 April 2025   21:47 Diperbarui: 14 April 2025   21:47 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Sepakbola Indonesia U-17 - Sumber : kompas.com

"Gejolak pergantian pelatih timnas dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert masih begitu terasa. Kekhawatiran akan pencapaian timnas baik di level senior maupu kelompok umur begitu nampak. Meski demikian, masih ada secercah harapan yang patut untuk diperjuangkan."

Kemenangan atas Bahrain oleh timnas senior menjadi pelipur lara setelah sebuah harapan untuk membuka peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 terpaksa harus dibuang jauh-jauh kala Australia berhasil membungkam timnas dengan skor telak 5-1. Perjuangan semakin panjang karena kemungkinan paling realistis adalah finis pada peringkat tiga atau empat. Meski kemungkinan lolos peringkat dua terbaik masih ada dan bergantung pada hasil pertandingan lainnya. Satu hal terpenting adalah peluang untuk lolos ke piala dunia masih sangat terbuka dan patut untuk diikhtiarkan.

Sementara kita cukupkan dulu membahas sepak terjang timnas senior. Sembari menunggu pertandingan melawan Cina nanti, perlu rasanya untuk memberikan perhatian penuh ke Garuda Muda yang sedang berjuang pada Piala Asia U-17 di Arab Saudi. Rekor luar biasa ditorehkan, tiga kemenangan atas Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan berhasil diraih oleh anak-anak asuhan Nova Arianto. Indonesia menjadi juara grup, lolos ke babak delapan besar, dan lolos ke Piala Dunia U-17 di Qatar.

Bisa dikatakan sepakbola adalah sebuah hiburan bagi masyarakat Indonesia. Kemenangan timnas jelas berpengaruh pada suasana hati para penggemarnya. Kemenangan yang diraih jelas mampu membuat masyarakat tersenyum sepanjang hari. Jika kalah? Umpatan, kekecewaan, kesedihan, dapat ditemukan dimana-mana. Bahkan, suasana berbuka puasa yang seharusnya menggembirakan seketika berubah ketika Indonesia harus takluk dari Australia. Masih ingat kan, bagaimana momen-momen debut Patrick Kluivert dengan hasil kekalahan pada waktu menjelang berbuka puasa? Setidaknya ini sebagai bukti nyata, bagaimana prestasi sepakbola, utamanya timnas Indonesia begitu diharapkan oleh masyarakat.

Tak Persoalkan Strategi, yang Utama adalah Memberikan Kemenangan untuk Kegembiraan Masyarakat

"Mau strategi sepakbola modern atau tidak, yang utama adalah bagaimana memenangkan pertandingan. Hal ini sudah cukup membuat masyarakat Indonesia tersenyum sepanjang hari."

Mau strategi modern ataupun strategi kuno yang akan diterapkan oleh pelatih, satu hal pasti yang diinginkan oleh masyarakat adalah kemenangan timnas. Mungkin sudah tidak menarik lagi utamanya bagi saya pribadi mengikuti ocehan-ocehan komentator sepakbola yang menyudutkan pelatih timnas dengan strateginya. Kini yang utama adalah apapun strateginya, kemenangan harus diraih dengan mengedepankan fairplay juga tentunya. Menyoroti hasil yang diraih oleh timnas kelompok umur pada ajang Piala Asia U-17 adalah sebuah kegembiraan. Dikutip dari kompas.com Nova Arianto menerapkan strategi 3-4-3 dengan serangan balik cepat dan pertahanan yang solid. Nova juga menerapkan disiplin tinggi kepada seluruh pemainnya, termasuk melarang para pemain untuk mengakses media sosial. Nova Arianto, mengakui bahwasannya hal yang dilakukan ini mengadopsi apa yang dilakukan oleh Shin Tae-yong, mentornya. Cukup lama Nova Arianto menjadi asisten Shin Tae-yong di timnas. Sekali lagi, strategi apapun yang diterapkan, mau dianggap sepakbola modern atau tidak, yang penting timnas menang, masyarakat bergembira.

 

Masa Depan Cerah Sepakbola Indonesia

Timnas U-17 Indonesia membuktikan kelasnya. Garuda Muda berhasil lolos Piala Dunia U-17 bukan dari jalur tuan rumah seperti periode sebelumnya. Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara. Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang patut diapresiasi. Semua pihak terkait atas pencapaian ini sudah mampu mencatatkan sejarah dalam persepakbolaan nasional. Melihat bagaimana Nova Arianto melatih dengan disiplin tinggi sehingga dampak positif nampak begitu jelas dalam diri para pemain ketika berada di atas lapangan hijau, rasanya pencapaian ini adalah hasil ini pantas diraih. Tiga pertandingan berhasil disapu bersih dengan kemenangan, hal ini tidak mungkin dapat diraih tanpa perjuangan keras penuh kedisplinan. Budaya disiplin Shin Tae-yong yang kini dilanjutkan oleh Nova Arianto di timnas kelompok umur perlu dijaga keberlanjutannya. Mengapa? Melihat potensi-potensi para pemain Garuda Muda, hal terberat adalah menjaga konsistensi untuk mencapai performa terbaik di level senior. Banyak cerita bagaimana seorang pemain sukses di timnas kelompok umur, namun tidak mampu bertahan ketika sudah masuk level senior. Tidak salah jika Nova Arianto diberikan kesempatan untuk terus menjaga keberlanjutan demi masa depan cerah sepakbola Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun