Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Indonesia Tempel Thailand, Persaingan Sengit Negara Asia Tenggara di Olimpiade Mulai Terasa

26 Juli 2021   08:33 Diperbarui: 26 Juli 2021   08:37 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aisah Windi Cantika Persembahkan Medali Pertama bagi Indonesia - Sumber : kompas.com

Daftar perolehan medali dalam Olimpiade Tokyo 2020 rasanya semakin ketat persaingannya. 

Hingga hari ini, Senin, 26 Juli 2021 pukul 07.53 WIB, China masih kokoh di puncak daftar perolehan medali terbanyak dengan 6 emas, 1 perak, dan 4 perunggu. 

Lalu di posisi kedua terdapat tuan rumah Jepang dengan perolehan 5 medali emas dan 1 perak. Amerika Serikat berada di posisi ketiga dengan 4 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. 

Top Three dengan persaingannya memang sangat menarik untuk disorot, namun tak kalah menariknya adalah menyoroti kiprah Indonesia dan juga bagaimana persaingan dengan negara asia tenggara lainnnya yang juga berlaga dalam Olimpiade Tokyo 2021 kali ini. 

Perolehan medali terbanyak di ajang Olimpiade akan mampu mentahbiskan siapa yang terhebat dalam bidang Olahraga di level dunia. 

Thailand dan Indonesia Bersaing Ketat

"Dilansir dari situs resmi olimipade tokyo 2020, baru terdapat nama Thailand dan Indonesia dalam daftar perolehan medali."

Hingga hari ini, Senin, 26 Juli 2021 pukul 07. 53 WIB, baru nama Thailand dan Indonesia yang tercantum dalam daftar perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020. Hal ini menunjukkan bahwasannya betapa ketatnya persaingan kedua negara asia tenggara ini dalam ajang olimpiade 2020. 

Thailand datang dengan kekuatan terbaiknya, membawa sebanyak 42 atlet dan bertanding di 15 cabang olahraga. Sedangkan Indonesia berangkat dengan kekuatan 28 atlet yang bermain di 8 cabang olahraga. 

Thailand telah memperoleh satu medali emas berkat aksi memukai atlet andalannya dari cabang olahraga Taekwondo. Adalah Wongpattanakit Panipak yang merajai kelas -49kg putri cabang olahraga taekwondo. 

Ia berhasil meraih emas setelah di babak final mampu mengkandaskan perlawanan sengit atlet Taekwondo asaa Spanyol, Cerezo Iglesias Adriana. Raihan ini membawa Thailand duduk di peringakt 11 daftar perolehan medali sementara.

Eko Yuli Irawan Perak, Aisah Windy Cantika Perunggu 

"Aisah Windy Cantika raih medali pertama untuk Indonesia."

Indonesia berada di peringkat 21 pada daftar perolehan medali sementara Olimpiade Tokyo 2020. Medali yang diraih Indonesia berasal dari cabang olahraga yang memang menjadi andalan dalam mendullang pundi-pundi medali di Olimpiade. 

Adalah cabang olahraga angkat besi yang berkontribusi nyata mengangkat nama Indonesia dengan raihan 1 perak dan 1 perunggu. 

Medali perunggu dari angkat besi merupakan medali pertama bagi kontingen Indonesia. Aisah Windi Cantika yang berlaga di kelas 49kg putri berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk kontingen merah putih. 

Kemudian atlet senior Eko Yuli Irawan, menambah pundi-pundi medali bagi kontingen Indonesia dengan raihan medali perak di kelas 61kg putra. 

Medali perak dan perunggu dari angkat besi jelas menjadi kontribusi nyata bagi Indonesia yang saat ini bertengger pada posisi 21, pada daftar perolehan medali sementara secara keseluruhan. Indonesia masih berada di bawah Thailand yang telah meraih 1 emas. 

Persaingan akan semakin ketat karena masih terdapat banyak cabang olahraga yang belum menyeleseaikan pertandingan hingga babak perebutan medali.

Eko Yuli Irawan Catatkan Rekor

Sejak keikutsertaannya dalam ajang Olimpiade Eko Yuli Irawan selalu berhasil membawa pulang medali. 

Tercatat dengan jelas dalam sejarah, sejak Olimpiade Beijing di tahun 2008, Eko Yuli mampu mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia. 

Empat tahun berselang, tepatnya pada Olimipiade London 2012, medali perunggu kembali berhasil diraihnya. 

Pada Olimpiade Rio 2016, ia mampu meningkatkan prestasinya dengan meraih medali perak. Lagi-lagi di Olimpiade Tokyo ia pun kembali berhasil mencatatkan prestasi medali perak. 

Rekor meraih medali dalam empat olimpiade adalah raihan tertinggi hingga saat ini. Eko Yuli Irawan berhasil mengungguli dan mematahkan rekor sebelumnya yang diraih oleh seniornya di angkat besi yang mampu meraih tiga medali di Olimpiade, yaitu Lisa Rumbewas.

Perjuangan kontingen Indonesia di Olimpiade belum berakhir. Masih terdapat cabang olahraga yang belum bertanding dan baru menyelesaikan babak-babak awal. Peluang meraih medali masih terbuka lebar. 

Oleh sebab itu perlu kita kawal perjuangan para patriot olahraga Indonesia di ajang Olimpiade 2020 kali ini. Jangan biarkan mereka bertanding sendirian. 

Doa dan dukungan menjadi energi positif yang akan senantiasa menemani di setiap langkah perjuangannya demi Indonesia Raya berkumandang dengan gagah dan penuh kebanggaan. 

Apresiasi setinggi-tingginya bagi para olimpian asal Indonesia yang bertanding berjuang dan berkorban demi nama baik bangsa ini di mata dunia. (prp)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun