Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kecemasan Datang Tiba-tiba dan Enggan Pergi, Lalu Bagaimana Mengusirnya?

8 Juli 2021   11:10 Diperbarui: 8 Juli 2021   11:19 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Upaya Keluar dari Jebakan Kecemasan - Sumber : kompas.com

Situasi dan kondisi saat ini sungguh sangat pelik. Kabar berita yang menghiasi media sosial selalu memberitakan tentang pandemi ini. Covid lagi, covid lagi begitu setiap hari informasi yang kita konsumsi. Menghirup napas pun tak semudah biasanya. Tertutup rapat dan yang pasti sedikit berat. Aktivitas yang dilakukan pun juga demikian sulitnya untuk dilakukan. 

Semuanya serba terbatas. Hal ini menimbulkan permasalahan tersendiri bagi kesehatan mental. Utamanya akibat rasa khawatir yang menjebak setiap hari bahkan setiap detik karena konsumsi berita negatif tentang covid19 yang diterima dari berbagai macam sumber. Akibat terjebak dalam kekhawatiran berlebih, sudah pasti berpengaruh pada banyak hal terkait diri kita. 

Tingkat kecemasan yang meningkat drastis membuat diri tidak tenang, susah tidur, hingga susah makan. Hal ini lah yang menyebabkan sistem imun semakin menurun. Dampak fisiologis akibat kecemasan jelas terasa nyata. Dalam kata lain, jauh dari rasa bahagia membuat sistem imun tubuh menurun juga. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi jebakan kecemasan dan keluar dari jeratnya menurut penulis adalah sebagai berikut.

Mencoba Berpikir Saat Ini dan Hilangkan Pertanyaan "Bagaimana Nanti?" dalam Diri

"Bagaimana nanti?" Sebuah pertanyaan yang mampu membuat seseorang terjebak dalam kecemasan tingkat tinggi.

Biasanya hal yang sering terjadi ketika menerima informasi negatif dan terkesan menakut-nakuti adalah memunculkan kalimat tanya, "bagaimana nanti?". Hal ini akan semakin membuat beban pikiran bertambah. Merisaukan apa yang belum terjadi dan mengkhawatirkan segala sesuatu nyatanya mampu membuat tingkat kecemasan dalam diri semakin menjadi. 

Mencoba tidak memikirkan apa yang belum terjadi dan tidak perlu dipikirkan adalah salah satu solusi untuk meredam kecemasan yang timbul tanpa mengenal waktu. Saat ini, bicara dan berpikir juga tentang saat ini lebih baik ketimbang memikirkan hal-hal yang belum terjadi. 

Tidak perlu rasanya memikirkan hal-hal yang belum terjadi di masa yang akan datang. Mensyukuri saat ini dan lakukan hal-hal preventif ketimbang terjebak dalam kecemasan tingkat tinggi yang mengancam sistem imun tubuh. Lebih baik, pilih bahagia.

Konsumsi Informasi Positif, Logis, dan Penuh Optimisme Tinggi 

"Enyahkan berita negatif yang terkesan menakut-nakuti. Konsumsi positif dan berupaya senantiasa melihat dari perspektif positif adalah hal yang lebih baik untuk dilakukan demi kesehatan mental tetap terjaga."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun