Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Donasi dan Zakat, Jangan Sampai Salah Sasaran

6 Mei 2021   09:18 Diperbarui: 6 Mei 2021   09:20 1508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Zakat dan Sedekah, Di Era Digital Saat Ini Zakat, Sedekah, atau Donasi Dapat Dilakukan Secara Online - Sumber : kompas.com

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia" - HR. Ahmad

Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri. Saling bergantung dan saling membutuhkan satu sama lain adalah sebuah keniscayaan. Ada kaya ada miskin, ada tua ada muda, semua saling bahu-membahu dalam berkehidupan, idealnya seperti itu. Islam sendiri mengajarkan bagaimana menjadi manusia yang mampu memanusiakan manusia lainnya. 

Karena berdasar hadist riwayat Ahmad disampaikan bahwa "sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia". Berangkat dari hadis tersebut, penerapan hablum minannnas salah satu wujudnya adalah saling memberikan kebermanfaatan satu sama lain. Contohnya adalah dengan saling tolong menolong dan saling bahu membahu dalam hal kebaikan. 

Dalam kehidupan ada sebuah pembelajaran. Di setiap orang yang kita temui selalu pula ada pembelajaran tentang hidup yang tersirat. Rezeki sudah diatur oleh Allah SWT, dan semua itu bukan sepenuhnya milik kita, ada juga bagian dari orang lain. Ketika diberi rezeki harta melimpah sudah sewajarnya untuk senantiasa mengingat akan hal itu. Banyaknya harta dan kesenangan yang diberikan bisa juga sebagai istidraj. Oleh sebab itu jangan sampai sedikitpun lalai atas harta melimpah dan kesenangan yang telah didapatkan, ingatlah ada hak orang lain yang harus disampaikan.

Islam mengajarkan untuk saling mengasihi dan saling menyayangi. Cukup sederhana saja, dari kalimat basmalah yang tersurat tentang kasih dan sayang yang harus benar-benar diterapkan dalam kehidupan keseharian. Ketika melihat orang yang kesusahan, kita harus tanggap dan segera membantu untuk melepaskan diri dari sulitnya hidup. Salah satu cara adalah dengan zakat dan atau sedekah. 

"Tak perlu menunggu kaya untuk dapat berbagi"

Tak perlu menunggu kaya untuk dapat berbagi harus dijadikan prinsip dalam hidup. Sebesar apapun harta yang kita punya sudah sepatutnya untuk dapat berbagi kepada sesama. Bukan nominalnya namun niat ikhlas yang nantinya akan membawa keberkahan tersendiri. 

Zakat, Sedekah, atau Donasi Online 

Di era digital dimana perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat hampir di semua lini kehidupan dapat dilakukan dengan mudah berbasis teknologi. Tak terkecuali berkaitan dengan zakat, sedekah, ataupun donasi. Semua hal itu dapat dilakukan dengan mudah. Hanya dalam genggaman zakat, sedekah, atau donasi dapat tersampaikan kepada yang membutuhkan dengan cepat dan tanpa ribet. Saat ini sudah banyak lembaga -lembaga sosial yang memfasilitasi zakat, sedekah, atau donasi secara online. Dimanapun dan kapanpun kita berada dapat melakukan ibadah mulia tersebut. Hanya dengan sentuhan halus pada layar HP, semua itu dapat dilakukan dengan mudah. Dan tak perlu khawatir semuanya pasti sudah dipertimbangkan sesuai syariat.

Lebih Praktis 

Tak perlu pusing-pusing ketika mendapatkan rezeki dan ingin segera berbagi. Cukup buka HP lalu cari aplikasi atau jasa layanan pendistribusian zakat, sedekah, atau donasi online. Lalu tinggal klik jumlah nominal. Insha Allah akan tersampaikan kepada sasaran yang tepat sehingga dapat lebih terasa kebermanfaatnnya. Terdapat banyak lembaga sosial yang memfasilitasi zakat, sedekah, atau donasi online. Sebagai contoh ada Baznaz, Lazizmu, Laziznu, Kita Bisa, dan PKPU Human Initiative. Silahkan pilih sesuai selera anda maka sedekah, zakat, dan donasi online dapat dilakukan namun tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan syariat yang berlaku.

Tepat Sasaran Menjadi Harapan 

Fenomena yang sering terjadi dan membuat hati miris di tengah-tengah kita adalah ketika bantuan sosial tidak tepat sasaran. Bayangkan saja ketika melihat penerima bantuan sosial yang menyertakan surat keterangan tidak mampu nyatanya memiliki mobil mewah dan kinclong. Hal ini pasti berpotensi memunculkan prasangka burung. Lalu, pernah viral juga seorang pengemis yang nyatanya kaya raya. Memiliki rumah mewah dan mobil mewah hasil dari mengemis di jalan yang telah dilakukan sekian tahun lamanya. Hal-hal ini yang membuat miris. Maka dengan hadirnya lembaga sosial yang profesional, kekhawatiran tidak tepatnya sasaran dari sedekah, zakat, atau donasi yang diberikan dapat ditepis. 

Ketika mengambil keputusan untuk melakukan sedekah atau donasi online pada platform digital lembaga sosial yang terpercaya kita dapat memilih dan mengecek kebenaran darai sasaran donasi atau sedekah tersebut. Kita pun dapat memilih sasaran sedekah atau donasi yang tepat sehingga kebermanfaatan dapat lebih optimal dirasakan oleh yang bersangkutan. Tepat sasaran adalah hal utama yang diutamakan oleh semua donatur ketika memutuskan untuk bersedekah, berdonasi, ataupun berzakat secara online.

Berapapun Nominal Sedekah atau Donasi Tetap Dapat Dilakukan

Sekali lagi, tak perlu menunggu kaya untuk dapat berbagi. Berapapun nominal yang ada dan yang kita mampu dapat disedekahkan secara online. Bisa dengan seribu rupiah, dua ribu rupiah, atau berapapun tetap dapat dilakukan dengan mudah. Bukan besarnya nominal yang utama, namun keikhlasan dan kebermanfaatan serta tepat sasaran adalah tujuan utama dalam berbagi melalui sedekah atau donasi secara online. 

Bersedekah Secara Terang-terangan atau Secara Sembunyi Dapat Dilakukan Secara Online 

"Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian dari kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan" - Q.S. Al Baqarah ayat 271

Ada yang beranggapan bahwa sedekah secara terang-terangan itu baik karena terdapat niat untuk mengajak ke hal kebaikan secara bersama-sama sehingga power dari kebaikan yang dilakukan secara berjamaah akan dapat lebih terasa optimal. Ada pula yang beranggapan bersedekah harus sembunyi-sembunyi agar terhindar dari riya'.  Kedua hal kebaikan itu kembali lagi ke diri masing-masing dan yang berhak menilai adalah Allah SWT. Melakukan zakat, donasi, atau sedekah secara online dapat dilakukan terang-terangan dengan mencantumkan nama pemberi sedekah atau donasi. Namun, tak perlu khawatir jika ingin zakat, sedekah, atau donasi online secara sembunyi-sembunyi, nama dari pemberi dapat tidak dimunculkan. 

Di era digital saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat nyatanya sangat membantu dalam berbagai aspek kehidupan, Tak terkecuali dalam aspek ibadah. Kemudahan dalam berzakat, sedekah, atau donasi secara online semakin membuat praktis dalam menerapkan kasih dan sayang dalam kehidupan tanpa perlu rasa khawatir. Tak perlu menunggu kaya untuk dapat berbagi. Saat ini berbagi dapat dengan mudah dilakukan, hanya dengan sekali ketuk di layar HP, zakat, sedekah, dan donasi dapat tersampaikan pada sasaran yang tepat. Wallahu'alam bisshawab. (prp)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun