Kuncinya adalah pada pemenuhan gizi dan hidrasi yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing, istrirahat yang cukup, dan berolahraga.Â
Gunakan waktu berbukan puasa dan sahur sebaik mungkin untuk menyantap makanan yang bergizi dan perhatikan kebutuhan hidrasi, begitu pula dilakukan pada saat waktu sahur.Â
Atur pola istirahat dengan tepat dan juga secara rutin berolahraga. Tentukan waktu olahraga yang tepat, bisa saat menjelang berbuka puasa dengan intensitas rendah hingga menengah sebagai upaya memelihara kebugaran jasmani.Â
Sistem imun tubuh harus terus ditingkatkan dengan mencukupi kebutuhan gizi dan hidrasi ketika menjalankan ibadah puasa, mengatur pola istirahat dan berolahraga teratur.Â
Hal ini dilakukan sebagai wujud upaya agar tidak terpapar covid19. Meski berpuasa, imunitas tubuh tetap harus dijaga, jangan sedikitpun mengabaikannya.
Pertimbangkan Agenda Buka Puasa BersamaÂ
Buka puasa bersama teman-teman adalah hal yang paling ditunggu-tunggu ketika Ramadhan tiba. Biasanya pada sepertiga terakhir Bulan Ramadhan agenda buka puasa bersama pasti akan sangat padat.Â
Nah, untuk Ramadhan kali ini yang mana masih dalam kondisi pandemi, rasanya perlu untuk mempertimbangkan matang-matang agenda buka puasa bersama. Mengapa?Â
Jelas alasannya, sebagai upaya meminimalisasi potensi kerumunan,. Sudah dipastikan saking asyiknya bertemu teman-teman, apalagi bertemu teman lama pada momentum buka puasa bersama, saling berkerumun, bersalaman, atau bahkan berpelukan tak akan terhindarkan, sudah otomatis terjadi jika tidak memiliki prinsip kuat untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Jika ada ajakan untuk berbuka puasa bersama, perlu dipertimbangkan lagi rasanya.
Optimalkan Momentum Kehangatan Bersama Keluarga di Bulan Ramadhan
Ajakan main futsal bareng selepas tarawih, ajakan buka puasa bersama, atau bahkan ajakan sahur on the road rasanya perlu di-skip dulu. Mengapa? Karena menilik kondisi yang hingga saat ini masih belum baik-baik saja, meski sudah menunjukkan tanda-tanda ke arah positif.Â
