Mohon tunggu...
Syarif Hidayat
Syarif Hidayat Mohon Tunggu... Dosen - Pegiat Kebudayaan

Pencinta Literasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Elit Politik Daerah Kalah Bersaing

16 Januari 2019   02:39 Diperbarui: 16 Januari 2019   08:42 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: elshinta.com

Mereka (rakyat) tidak peduli siapa wakilnya di parlemen, siapa calon pemimpinya, yang mereka pikirkan hanya bagaimana caranya bisa makan besok. 

Mereka hanya melihat sosok calon pemimpin yang bisa mewakili kepentingan hak hidup hanya dengan melihat gambar. Gagasan, ide konsep pembangunan dalam memperjuangkan kepentingan sebagai warga negara tidak mereka dapatkan.

Jargon spirit pelaksanaan pemilu serentak yakni harus dilaksanakan secara jujur dan adil.

Apakah sudah Jujur dan Adil?

Solusinya, para generasi muda di daerah harus mulai berani tampil di depan. Sebagai agen perubahan, penguatan sistem politik daerah harus memunculkan wajah baru dan membangun calon pemimpin muda yang lantang bersuara menyampaikan gagasan pembangunan.

Apalagi, Indonesia akan mendapat bonus demografis pada tahun 2023-2030 dimana usia muda lebih banyak dibandingkan usia tua.

Bung Karno pernah mengatakan, seribu orang tua bisa bermimpi, satu pemuda bisa mengubah dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun