Mohon tunggu...
prajna prakoso
prajna prakoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoto

In peacefully heart, everything may happens

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Pentingnya Mengolah Informasi Selama Masa Pandemi

13 Agustus 2021   01:13 Diperbarui: 13 Agustus 2021   01:15 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang-5 Agustus 2021 -- Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Prajna Enggar Prakoso (21) yang merupakan peserta KKN TIM II Universitas Diponegoro 2021 telah melaksanakan Sosialisasi tentang bagaimana masyarakat mengolah informasi yang beredar mengingat maraknya Hoax yang terjadi di Masa Pandemi Covid-19. Sosialisasi dilakukan dengan sasaran Masyarakat Gondang Timur, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Sosialisasi dilaksanakan pada hari Kamis, 26 Juli 2021 dengan langsung terjun ke masyarakat sekitar.

Sosialisasi yang berlangsung kurang lebih 2 jam ini berisi mengenai pemberian materi yang berupa Poster dan pemaparan materi mengenai pentingnya untuk memfilter informasi yang beredar di masyarakat terkhusus dalam bermedia sosial. 

Materi yang disampaikan oleh mahasiswa Fakultas Hukum Undip ini terdiri dari penjelasan mengenai pengertian Hoax, jenis-jenis hoax yang beredar, ancaman pidana tentang hoax serta bagaimana cara mengantisipasi hoax. Setelah penyampaian materi selesai, dilanjutkan dengan pemberian poster yang sudah di cetak. Pemberian poster bertujuan sebagai media untuk masyarakat dalam memahami materi lebih lanjut mengenai pentingnya memfilter informasi selama pandemi Covid-19.

Latar belakang dipilihnya tema hoax ini yaitu karena dengan adanya pandemi Covid-19, telah membuat kehidupan manusia menjadi lumpuh di berbagai sektor, baik dari sektor perekonomian hingga sektor pendidikan. Dalam mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah Indonesia mengeluarkan berbagai kebijakan sebagai upaya untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19. 

Salah satu kebijakan yang diterapkan yaitu kebijakan untuk bekerja dan belajar dari rumah. 

Penerapan kebijakan untuk belajar dari rumah ini berlaku dari satuan tingkat pendidikan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga ke Perguruan Tinggi. Sehingga dengan sistem online seperti ini dirasa perlu adanya pengetahuan masyarakat dalam menentukan informasi yang benar ataupun salah.

Dengan diterapkannya kebijakan untuk bekerja dan belajar dari rumah memberikan dampak yang cukup besar bagi mas

Dokpri
Dokpri
yarakat, baik positif ataupun negatif. Salah satu dampak negatif yang dirasakan yaitu terdapat banyak informasi yang salah sehingga membuat banyak masyarakat menjadi kebingungan dalam menerima informasi yang beredar. 

Dengan dilakukannya kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya memfilter informasi selama pandemi Covid-19 ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat terutama masyarakat secara luas mengenai pentingnyamemfilter informasi selama masa pandemi Covid-19, sehingga dapat membantu masyarakat dalam menentukan kebenaran dari informasi yang beredar. 

Dokpri
Dokpri

Penulis : Prajna Enggar Prakoso (11000118120039), Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro.

Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Ir. Sutarno, M.Si

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun