Mohon tunggu...
Prajna Dewi
Prajna Dewi Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang terus berjuang untuk menjadi pendidik

Humaniora, parenting, edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Apa Itu Speech Delay, Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasinya?

5 Agustus 2022   06:00 Diperbarui: 6 Agustus 2022   17:00 2044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Bu uyu, oyet…..”Rengek Fifi seorang murid TK kecil. 

“Ya Nak ??? Mau apa?” Tanya guru. 

“Oyettt… Oyettt….!!!" Fifi mulai kesal dan melengking suaranya. Sementara ibu guru masih tidak paham apa maksud Fifi. Dan srrr……. Lantai kelas basah.

Rupanya Fifi mau bilang bahwa dia butuh ke toilet untuk buang air kecil. Namanya anak, saat meminta sudah dalam posisi kebelet. Karena ibu guru tidak juga paham, bobol  pertahanannya. 

Dialog yang tidak “nyambung” itu diakhiri dengan tangisan Fifi yang jengkel dan malu karena pipis di celana.

Fifi, kelas TK kecil, usia lima tahun.  Pengucapan kata masih sulit dipahami oleh sekitar. Boleh dibilang hanya mama dan pengasuhnya saja yang paham dengan bahasanya.

Apakah Fifi mengalami keterlambatan bicara?

Sebelum buru-buru melabel seorang anak sebagai terlambat bicara/speech delay, baiknya kita samakan dulu pemahaman terkait hal ini.

Apakah terlambat bicara/speech delay? 

Elizabeth B. Hurlock, seorang pakar psikologi perkembangan mengatakan bahwa seorang anak dikatakan mengalami speech delay jika perkembangan bicaranya terlambat dibanding dengan anak sebayanya. 

Maksud terlambat di sini adalah dalam hal kejelasan dan ketepatan penggunaan kata maupun kosa kata yang dimiliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun