Mohon tunggu...
Prajna Dewi
Prajna Dewi Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang terus berjuang untuk menjadi pendidik

Humaniora, parenting, edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Engkong, Pedagang Kesayangan Semesta

26 Mei 2022   05:30 Diperbarui: 27 Mei 2022   20:02 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Hanya karena 50 %nya? Semua Emak yang belanja  mau bawa wadah?" Mbak Ayra sampe mendelik matanya tanda tersedak.

"Ada lagi, perusahaan itu mau jadi sponsor  khusus pelanggan setia dengan pembelian tertinggi dapat PLTS, panel listrik tenaga surya".  Semua yang dengar  makin kagum, terbayang tidak usah bayar tagihan PLN lagi.

"Ada lagi, Willi makin semangat bercerita, katanya untuk yang datang ke pasar  jalan kaki atau pake sepeda, dapat nomor undian yang bisa ditarik setiap akhir bulan, berhadiah macam-macam, mulai dari lampu hemat energi, tong komposter, pupuk organik, pohon buah, eco enzyme,  sampai kursus pertanian Jadam ke Korea" 

Semua melongo.

Willi  makin semangat, "Ada lagi, katanya kalo semua barang tidak pake kemasan, sampah plastik berkurang, laut makin sehat, ikan-ikan jadi banyak. Bumi makin sehat, udara makin bersih. Udara bersih bikin awet muda."

"Ada lagi.... " lanjut Willi...

Ahh, langsung melorot semangat semua pedagang melibas Engkong. Ternyata Engkong berkonspirasi bukan dengan Badarawuhi dari Desa Penari, melainkan dengan alam dan Bumi. Pantas para pengusaha seperti terkena pelet jimat Tujuh Sumber, manut saja diminta jadi sponsor program Engkong. 

Ketika semesta alam mendukung, siapa mampu melawan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun