Mohon tunggu...
Prahasto Wahju Pamungkas
Prahasto Wahju Pamungkas Mohon Tunggu... Advokat, Akademisi, Penerjemah Tersumpah Multi Bahasa (Belanda, Inggris, Perancis dan Indonesia)

Seorang Advokat dan Penerjemah Tersumpah Multi Bahasa dengan pengalaman kerja sejak tahun 1995, yang juga pernah menjadi Dosen Tidak Tetap pada (i) Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, (ii) Magister Hukum Universitas Pelita Harapan dan (iii) Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, yang gemar travelling, membaca, bersepeda, musik klasik, sejarah, geopolitik, sastra, koleksi perangko dan mata uang, serta memasak. https://pwpamungkas.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Persiapan Pelabuhan Rotterdam Menghadapi Ancaman Perang NATO-Rusia

11 Juli 2025   07:55 Diperbarui: 12 Juli 2025   11:54 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelabuhan Rotterdam (Kredit Foto: Pexels/Igor Passchier)

Surat kabar harian Financial Times melansir berita dengan judul "Europe's biggest port readies for potential war with Russia" (Pelabuhan terbesar Eropa Bersiap menghadapi kemungkinan perang dengan Rusia). Pelabuhan yang dimaksud adalah Pelabuhan Rotterdam yang terletak di kota Rotterdam, Negeri Belanda.

Sebagaimana kita ketahui, Pelabuhan Rotterdam adalah pelabuhan dagang terbesar di Eropa yang menghubungkan jalur perdagangan dunia ke benua Eropa, khususnya dan terutama negara-negara Uni Eropa, blok perdagangan terbesar di dunia, yang secara kebetulan, mayoritas negara anggotanya adalah negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), aliansi pertahanan militer terbesar di dunia.

Ketegangan geopolitik antara NATO dan Rusia kini menjalar ke sektor logistik strategis, ketika pelabuhan Rotterdam, pelabuhan dagang terbesar di Eropa, dipersiapkan untuk menghadapi kemungkinan pecahnya perang besar.

Langkah-langkah darurat yang diambil oleh NATO dan otoritas pemerintah Kerajaan Belanda menunjukkan bahwa skenario konflik tidak lagi dianggap sebagai wacana teoritis, melainkan ancaman realistis yang memerlukan mitigasi nyata.

Implikasi dari kemungkinan terhambatnya operasi Rotterdam sebagai pelabuhan dagang yang menghubungkan seluruh dunia dengan benua Eropa akan sangat besar, bukan hanya bagi Belanda dan Eropa, tapi juga bagi perdagangan internasional yang sangat bergantung pada kelancaran jalur perdagangan ini, dan oleh karenanya perekonomian global.

Mengapa Pelabuhan Rotterdam Sangat Penting bagi Perdagangan Dunia?

Rotterdam adalah pelabuhan laut terbesar di Eropa dan karena lokasinya yang strategis, infrastruktur yang luas, dan operasional yang efisien.

Pelabuhan ini memiliki panjang 40 kilometer dan lebar 10 kilometer, dengan akses air dalam yang dapat menampung kapal-kapal terbesar di dunia, dan menjadi pintu gerbang utama jalur perdagangan via laut ke Uni Eropa.

Jarak tempuh dari pelabuhan New York/New Jersey di Pantai Timur (East Coast) Amerika Serikat ke Rotterdam adalah 3.600 -- 3.800 mil laut, sedangkan dari pelabuhan Halifax di Nova Scotia, Pantai Timur Kanada, ke Rotterdam adalah 2.800 -- 3.000 mil laut, dan oleh karenanya lebih dekat dibandingkan ke pelabuhan terbesar di Prancis (Marseille) (4.100 -- 4.300 mil laut dari New York/New Jersey dan 3.500 -- 3.700 mil laut dari Halifax), apalagi jika dari London.

Selain itu pelabuhan Rotterdam terhubung secara luas dengan kota-kota besar Eropa melalui jalur perairan pedalaman, kereta api, jalan raya, dan pelayaran jarak pendek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun