Memulai perencanaan pensiun tidak harus langsung besar. Yang penting adalah konsisten dan sadar. Mulailah dengan menyisihkan persentase kecil dari penghasilan setiap bulan ke dalam instrumen yang cocok, entah reksa dana pensiun, tabungan berjangka, DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan), atau instrumen jangka panjang lainnya.
Meningkatkan literasi juga sangat penting. Pelajari cara kerja investasi jangka panjang, risiko inflasi, dan simulasi kebutuhan hidup saat pensiun. Jika perlu, berkonsultasilah dengan perencana keuangan untuk menghitung kebutuhan pensiun yang realistis berdasarkan gaya hidup yang diinginkan.
Masa pensiun seharusnya bukan menjadi masa penuh ketakutan, melainkan masa untuk menikmati hidup dengan tenang dan bermakna. Kita semua ingin menjalani masa tua tanpa dikejar kekhawatiran tentang tagihan atau pengobatan. Namun itu hanya bisa terwujud bila kita mulai mempersiapkan diri sejak sekarang.
Ada pepatah bijak yang mengatakan, "Orang bijak menanam pohon, walau ia tahu mungkin tak akan duduk di bawah naungannya." Menyiapkan dana pensiun sejak muda adalah bentuk dari kebijaksanaan yang sama: menyiapkan masa depan dengan sabar dan disiplin, bukan karena hasilnya instan, tapi karena kita tahu bahwa masa depan juga layak diperjuangkan hari ini.
Epilog: Sebuah Warisan untuk Diri Sendiri
Jika Anda ingin menikmati hari tua yang tenang dan damai, bayangkan diri Anda di usia 60an, duduk di beranda rumah sambil menikmati matahari sore. Anda mungkin tersenyum, bukan karena rumah besar atau kekayaan berlimpah, tapi karena Anda tahu bahwa keputusan-keputusan kecil di masa muda telah memberikan kehidupan yang layak dan damai di masa tua. Tidak ada warisan yang lebih indah dari itu, warisan yang Anda berikan untuk diri Anda sendiri.
Jadi, mulai hari ini, ubahlah cara pandang. Dana pensiun bukan urusan nanti, tapi tanggung jawab hari ini. Masa depan tidak datang dengan jaminan, tapi bisa direncanakan. Dan tidak ada waktu yang lebih baik untuk mulai selain sekarang.
Jakarta, 22 Mei 2025
Prahasto W. Pamungkas
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI