Mohon tunggu...
Prahasto Wahju Pamungkas
Prahasto Wahju Pamungkas Mohon Tunggu... Advokat, Akademisi, Penerjemah Tersumpah Multi Bahasa (Belanda, Inggris, Perancis dan Indonesia)

Seorang Advokat dan Penerjemah Tersumpah Multi Bahasa dengan pengalaman kerja sejak tahun 1995, yang juga pernah menjadi Dosen Tidak Tetap pada (i) Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, (ii) Magister Hukum Universitas Pelita Harapan dan (iii) Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, yang gemar travelling, membaca, bersepeda, musik klasik, sejarah, geopolitik, sastra, koleksi perangko dan mata uang, serta memasak. https://pwpamungkas.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengapa Dana Pensiun Harus Disiapkan Sejak Muda?

22 Mei 2025   19:19 Diperbarui: 22 Mei 2025   19:26 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AI-generated image: preparing financial and retirement plan

Memulai perencanaan pensiun tidak harus langsung besar. Yang penting adalah konsisten dan sadar. Mulailah dengan menyisihkan persentase kecil dari penghasilan setiap bulan ke dalam instrumen yang cocok, entah reksa dana pensiun, tabungan berjangka, DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan), atau instrumen jangka panjang lainnya.

Meningkatkan literasi juga sangat penting. Pelajari cara kerja investasi jangka panjang, risiko inflasi, dan simulasi kebutuhan hidup saat pensiun. Jika perlu, berkonsultasilah dengan perencana keuangan untuk menghitung kebutuhan pensiun yang realistis berdasarkan gaya hidup yang diinginkan.

AI-generated image: preparing financial and retirement plan
AI-generated image: preparing financial and retirement plan
Pensiun Bukan Akhir, Tapi Awal Baru

Masa pensiun seharusnya bukan menjadi masa penuh ketakutan, melainkan masa untuk menikmati hidup dengan tenang dan bermakna. Kita semua ingin menjalani masa tua tanpa dikejar kekhawatiran tentang tagihan atau pengobatan. Namun itu hanya bisa terwujud bila kita mulai mempersiapkan diri sejak sekarang.

Ada pepatah bijak yang mengatakan, "Orang bijak menanam pohon, walau ia tahu mungkin tak akan duduk di bawah naungannya." Menyiapkan dana pensiun sejak muda adalah bentuk dari kebijaksanaan yang sama: menyiapkan masa depan dengan sabar dan disiplin, bukan karena hasilnya instan, tapi karena kita tahu bahwa masa depan juga layak diperjuangkan hari ini.

Epilog: Sebuah Warisan untuk Diri Sendiri

Jika Anda ingin menikmati hari tua yang tenang dan damai, bayangkan diri Anda di usia 60an, duduk di beranda rumah sambil menikmati matahari sore. Anda mungkin tersenyum, bukan karena rumah besar atau kekayaan berlimpah, tapi karena Anda tahu bahwa keputusan-keputusan kecil di masa muda telah memberikan kehidupan yang layak dan damai di masa tua. Tidak ada warisan yang lebih indah dari itu, warisan yang Anda berikan untuk diri Anda sendiri.

Jadi, mulai hari ini, ubahlah cara pandang. Dana pensiun bukan urusan nanti, tapi tanggung jawab hari ini. Masa depan tidak datang dengan jaminan, tapi bisa direncanakan. Dan tidak ada waktu yang lebih baik untuk mulai selain sekarang.

Jakarta, 22 Mei 2025
Prahasto W. Pamungkas

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun